Sudah Minum Obat, Sakit Kepala Kambuh Melulu? Waspadai Rebound Headache

Sudah Minum Obat, Sakit Kepala Kambuh Melulu? Waspadai Rebound Headache

Rosmha Widiyani - detikHealth
Sabtu, 27 Apr 2019 20:21 WIB
Sakit kepala terus-menerus walau sudah minum obat bisa menandakan rebound headache (Foto: Muhammad Iqbal/detikHealth)
Jakarta - Seorang pria di Cilegon, Acep Sumekar alias Miing Sumaker punya kebiasaan tak lazim. Ia mengonsumsi 12 butir obat sakit kepala setiap hari. Ia sudah menjalani kebiasaan tersebut selama 29 tahun.

Minum obat sakit kepala berlebihan seperti ini tentu sangat tidak dianjurkan. Bahkan bisa memicu rebound headache, yakni sakit kepala akibat terlalu banyak minum obat.

Ahli saraf dari RS Pusat Otak Nasional (RS PON), dr Indah Aprianti Putri, SpS menjelaskan bahwa overused medication atau obat-obatan yang dikonsumsi berlebihan justru berakibat buruk bagi kesehatan. Rebound headache adalah salah satu contohnya.

"Rebound headache adalah proses sakit kepala yang dirasakan akibat minum obat berlebihan. Konsumsi obat lebih dari dosis justru memicu munculnya sakit kepala. Kondisi ini kerap terjadi pada orang dengan migrain, yang ditandai sakit kepala berdenyut pada satu sisi kepala," jelasnya, Sabtu (27/4/2019).



Menurut dr Indah, konsumsi obat sakit kepala berlebihan bisa dihindari dengan mencari penyebabnya. Beberapa hal yang bisa menjadi pencetus antara lain konsumsi cokelat, keju, dan MSG (Monosodium Glutamat). Kurang cairan dan gangguan hormon juga bisa menjadi pemicunya.

Setelah penyebab teridentifikasi, maka yang perlu dilakukan adalah mengatasi penyebab sesungguhnya agar tidak perlu tergantung pada obat sakit kepala. Dalam jangka panjang, konsumsi obat sakit kepala berlebih juga bisa menyebabkan gangguan fungsi hati.

(up/up)
'Kecanduan' Obat Sakit Kepala
10 Konten
Seorang pria di Cilegon 'kecanduan' obat sakit kepala. Selama 29 tahun ia minum 12 tablet obat sakit kepala tiap hari. Berbahaya karena bisa merusak ginjal walau ia sendiri mengaku tidak mengalami efek samping dari kebiasaan tak lazimnya tersebut.