Ternyata jantung bekerja lebih berat saat menonton pertandingan olahraga, termasuk sepak bola. Hal ini ditunjukkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology, bahwa orang yang menonton pertandingan secara fisik dihitung sebagai latihan.
Pada penelitian tersebut melibatkan 20 suporter suatu tim dan mengenakan monitor detak jantung selama menonton pertandingan di stadion maupun di rumah. Hasilnya rata-rata denyut jantungnya meningkat sebesar 75 persen pada suporter yang menonton di rumah, sedangkan yang menonton di stadion meningkat 110 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setara dengan berjalan cepat," kata pemimpin penelitian, Dr Paul Khairy kepada Live Science.
Meski tidak secara langsung, peningkatan denyut jantung bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, denyut jantung yang meningkat terlalu tinggi juga bisa berkontribusi terhadap risiko serangan jantung.
Sebuah penelitian lain di New England Journal of Medicine menyebut jumlah kunjungan gawar darurat di Kota Munich meningkat 2 kali lipat selama perhelatan Piala Dunia 2006. Dilaporkan, peningkatan risiko serangan jantung terjadi pada laga-laga penting alias big match.
Tonton video Selamat dari Serangan Jantung, Casillas Lanjutkan Karier?:












































