Dalam laporan terbaru di jurnal The Lancet Oncology angka pasien kanker dunia diprediksi meningkat dari 9,8 juta menjadi 15 juta pada tahun 2040. Dengan menggunakan model komputer peneliti juga memprediksi kebutuhan tenaga onkolog meningkat dari 65 ribu pada tahun 2018 menjadi 100 ribu pada tahun 2040.
Menurut peneliti dengan angka tersebut bila tidak dilakukan sesuatu maka tidak akan cukup dokter spesialis di dunia untuk memberikan pengobatan kemoterapi yang dibutuhkan pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat dibutuhkan strategi agar tenaga kesehatan global dapat memberikan terapi yang aman pada pasien kanker sekarang dan masa depan," lanjutnya seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2019).
Kanker paru-paru, payudara, dan usus diprediksi akan jadi kasus yang paling umum terjadi di tahun 2040. Pasien paling banyak datang dari daerah Asia Timur (35%), Asia Tengah (12%), Amerika Utara (10%), Asia Tenggara (7%), Amerika Selatan (6%), dan Eropa Barat (5%).











































