"Konsumen yang telah membeli produk disarankan agar jangan mengonsumsinya. Bila terlanjur dikonsumsi, mereka yang khawatir terkait kesehatannya disarankan mencari bantuan medis," tulis SFA dikutip dari situs resminya pada Senin (17/6/2019).
Pseudomonas aeruginosa sendiri adalah bakteri lingkungan yang umum ditemukan di feses, limbah, tanah, hingga air. Bakteri diketahui bisa menyebabkan penyakit infeksi meski jarang menyebabkan gejala serius pada individu sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kamu menunjukkan gejala infeksi Pseudomonas ringan, dokter biasanya akan meresepkan obat antibiotik. Bentuk obatnya tergantung dari lokasi infeksi bisa dalam krim, obat tetes untuk mata atau telinga, hingga pil yang diminum," tulis WebMD.
Dalam kasus penarikan botol air minum di Singapura, masih belum jelas bagaimana produk tersebut bisa tercemar oleh bakteri.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari |











































