Sunat sebetulnya tidak mengenal usia, sehingga bisa dilakukan saat masih anak hingga dewasa dan lansia. Namun pada dewasa ada hal-hal yang harus diperhatikan, supaya sunat bisa memberi hasil yang baik, aman, dan segera sembuh.
"Sunat dewasa dan anak perlu waktu sembuh yang sama sekitar 2-3 minggu. Dengan memperhatikan beberapa poin diharapkan proses perawatan berlangsung baik sehingga pasien bisa sembuh secepatnya," kata dr Zecky Eko Triwahyudi dari Sunat 123.
Berikut poin yang harus diperhatikan bagi orang dewasa yang ingin sunat.
1. Periksa kondisi metabolisme
Pria usia dewasa biasanya mulai mengalami berbagai masalah metabolisme tubuh, misal kadar gula darah yang tinggi. Jumlah kadar gula dalam darah mempengaruhi proses penyembuhan setelah kulit kulub dibuka. Orang dewasa yang ingin sunat sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatan dan berkonsultasu lebih dulu dengan dokter.
2. Kemungkinan ereksi
Sebagai pria dewasa, ereksi adalah hal yang tidak mungkin dihindari dalam keseharian. Untuk menghindari jahitan yang menjadi longgar akibat ereksi, dr Zecky menyarankan memilih teknik sunat yang sesuai. Misal teknik stapler yang jahitannya bisa bertahan hingga 2-3 minggu. Jahitan yang tidak mudah longgar mempercepat proses penyembuhan luka.
3. Tak perlu takut gagal
Sunat dikatakan gagal bila kulit kulub tidak terbuang cukup banyak, sehingga kepala penis belum terlihat. Menurut dr Zecky, sunat yang ditangani tim yang profesional, kompeten, dan mengerti teknik berisiko kecil gagal. Apalagi bila pria dewasa yang akan disunat menjalankan pola hidup sehat, tidak meyuntikkan silikon, atau memasang aksesoris pada penis.