Misalnya postingan yang berisi obat-obatan yang mengklaim sebagai 'penyembuh manjur' atau 'penyembuh ajaib'. Atau pil-pil penurun berat badan yang belakangan ini banyak kita lihat di media sosial.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari usaha Facebook menyortir hoaks dan misinformasi. Penyebaran klaim kesehatan yang salah kaprah ditandai sebagai masalah dalam beberapa laporan media, demikian dilaporkan situs Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tahu bahwa orang-orang tak menyukai postingan yang sensasional atau spam, dan konten kesehatan yang salah menyesatkan sangat buruk bagi masyarakat kita," kata product manager Facebook, Travis Yeh.
Para pengguna Facebook bisa tetap merasa aman, pasalnya perubahan baru ini tidak akan berdampak besar pada laman beranda mereka.
(frp/fds)











































