Beberapa Negara Ini Terapkan Bilik Cinta untuk Para Tahanannya

ADVERTISEMENT

Beberapa Negara Ini Terapkan Bilik Cinta untuk Para Tahanannya

Firdaus Anwar - detikHealth
Selasa, 09 Jul 2019 13:58 WIB
Beberapa penjara di dunia menerapkan bilik cinta untuk memenuhi hasrat seksual para tahanan. (Foto ilustrasi: REUTERS/Dario Pignatelli)
Jakarta - Di Jawa Barat saat ini dilaporkan penjara sudah melebihi kapasitas karena menampung 23.681 orang dari yang seharusnya hanya 15.658 orang. Menurut Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak, dampaknya terjadi kecenderungan perilaku homoseksual di antara para tahanan.

"Lapas dan rutan sudah over kapasitas. Ibarat kata, kondisi itu membuat kaki ketemu kaki, kepala ketemu kepala badan ketemu badan. Dampaknya munculnya homoseksualitas (gay) dan lesbian," ujar Liberti seperti dikutip dari detikcom, Selasa (9/7/2019).

Spesialis kesehatan jiwa dr Andri, SpKJ, FAPM, dari klinik Psikosomatik Omni Hospital Alam mengatakan kejadian tersebut sebetulnya bisa dicegah dengan menerapkan bilik cinta.

"Daripada itu sebenarnya selain overcrowded harus dikurangi, kedua bisa juga dengan misalnya menciptakan bilik asmara tuh. Katanya di beberapa tempat ada bilik asmara, kalau orang sudah berkeluarga punya suami atau istri itu bisa datang ke situ melakukan hubungan seksual," kata dr Andri pada detikHealth.

"Bisa saja (bilik cinta -red) digunakan karena memang namanya dorongan seksual itu lahiriah, semua manusia normal punya mau orientasinya apapun. Secara kejiwaan bisa dilihat sebagai sesuatu yang dimungkinkan," lanjutnya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa tempat yang sudah menerapkan bilik cinta untuk para tahanannya:


1. Spanyol

Dikutip dari BBC, Spanyol memperbolehkan kunjungan suami-istri untuk para tahanan setiap 4-8 minggu sekali. Disediakan ruang khusus yang bisa dipakai selama tiga jam dilengkapi kondom, kamar mandi, dan handuk bersih.

2. Kanada

Kanada juga mengizinkan kunjungan khusus oleh pasangan para tahanan maksimal 72 jam setiap tiga bulan. Disediakan ruangan seperti apartemen yang beberapa di antaranya dilengkapi dengan kamar mandi, taman, hingga peralatan barbeku.

3. Rusia

Rusia mengizinkan pasangan para tahanan melakukan kunjungan maksimal 72 jam dalam setahun. Kunjungan dilakukan di ruangan dalam penjara yang minim pengawasan dan boleh membawa makanan serta pakaian dari luar.

4. Arab Saudi

Arab Saudi juga menerapkan bilik cinta untuk para tahanannya. Dikutip dari South China Morning Post, bilik cinta salah satu penjara menyediakan fasilitas kasur queen size, pakaian bersih, teh dan makanan ringan.

Kunjungan maksimal dilakukan sebulan sekali.

5. India

Dikutip dari Times of India, pada tahun 2015 Pengadilan Tinggi di India memperbolehkan tahanan dengan pasangan sah menerima kunjungan di bilik cinta atau melakukan inseminasi buatan. Alasannya karena hal tersebut adalah hak dasar manusia.



Simak Video "Tips dan Waktu Olahraga yang Baik saat Puasa"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT