Di tengah-tengah ramainya fenomena tersebut, ada sebuah kolase foto yang viral. Dalam foto tersebut menunjukkan beberapa orang tua yang 'tertangkap basah' sedang menunggui sang anak di hari pertama sekolah hingga diam-diam mengintip ke dalam kelas atau lingkungan sekolah, beberapa bahkan sampai berpose menungging-nungging.
Psikolog pendidikan Nabila Dian Nirmala, SPsi, MPsi, menanggapi fenomena ini bisa terkait dengan perkembangan emosional dan sosial anak, yang kemudian memengaruhi kemampuan adaptasi anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan-jangan anak sebenarnya belum siap untuk lepas dari ortu, karena kelekatan (attachment) yang masih tinggi. Sehingga kalau anak melihat bahwa ortu ada di sekitar mereka bisa jadi anak malah akan menangis dan lebih ingin bersama ortunya dibandingkan sekolah," paparnya kepada detikHealth.
Dian melanjutkan, itulah pentingnya mengembangkan aspek emosional anak pada usia 3-5 tahun sebelum anak masuk ke usia SD. Lalu yang kedua dari sisi orangtua, bisa jadi orangtua merasa tidak yakin atau tidak percaya diri bahwa anaknya akan mampu bersekolah di hari pertama.
Sehingga orangtua merasa cemas anak akan gagal dan dengan melihat langsung, kecemasan orangtua diharapkan akan berkurang. Namun tentunya tidak semua negatif soal orangtua ikut mengantar anak di hari pertama sekolah, ada juga sisi positifnya.
"Hal positif yang tertangkap adalah perasaan bersemangat para ortu itu, menyongsong hari baru untuk anak-anaknya, ada harapan yang mereka emban juga. Tentu saja, akan lebih baik jika harapan ini dikelola dengan lebih baik," pungkas Dian.
(frp/up)











































