Dalam bahasa awam, urticaria adalah istilah untuk gatal-gatal atau biduran. Penyebabnya sangat beragam, bisa karena alergi, iritasi, dan bahkan stres.
Dikutip dari WebMD, Cholinergic Urticaria (CU) merupakan gatal-gatal kemerahan di kulit yang muncul saat berkeringat, baik karena olahraga, gelisah, maupun kepanasan. Ini terjadi karena aktivitas serabut saraf di kelenjar keringat.
Umumnya, gatal-gatal pada kondisi ini akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun pada kasus yang parah, bisa memicu sesak napas. Bila terjadi saat olahraga, maka disebut exercise-induced anaphylaxis dan butuh pertolongan segera.
Gejala yang bisa dikenali antara lain sebagai berikut, dikutip dari Healthline:
- bentol-bentol kecil di kulit
- kemerahan di area bentol
- dan tentu saja, gatal.
Bisa juga disertai dengan gejala lain yang tidak berhubungan dengan kulit permukaan:
- nyeri perut
- mual muntah
- diare
- hipersalivasi atau produksi air liur berlebih.
Cholinergic Urticaria bisa terjadi pada siapapun, tetapi laki-laki disebut lebih sering mengalaminya. Biasanya ditemukan di usia 16 tahun dan bisa berlanjut hingga usia 30 tahun.
"Sekitar 11 persen populasi diperkirakan memiliki cholinergic urticaria," kata Bruce Robinson, seorang dokter kulit di New York City, dikutip dari USnews.
Simak Video "Korsel Kembali Dihajar Covid-19, Puluhan Idol K-Pop Terinfeksi"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
