"HASIL KLONING DOKTER2 HEWAN AMERIKA DAN RUSIA BERHASIL MENCIPTAKAN BINATANG BARU YG DIBERINAMA KHANZAROF... DINYATAKAN HARAM BAGI MUSLIM& MUSLIMAT," contoh potongan pesan yang beredar.
Satu unggahan di Facebook pada 28 Mei lalu sudah dibagikan lebih dari 580 kali. Beberapa netizen ada yang mengungkapkan kekhawatirannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut halaman pencari fakta Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoax (FAFHH) menyebut bahwa hewan dalam video adalah domba jenis beltex. Tubuh domba beltex bisa tampak lebih besar karena mendapat suntikan otot.
Dalam situs resmi asosiasi peternak domba beltex Inggris disebutkan bahwa domba jenis ini sudah ada sejak tahun 1989 dikembangkan oleh petani Belgia dan peneliti Professor Roger Hanset dari University of Liege.
"Domba dikembangkan menjadi Belgian Texel dengan menyeleksi dan mengembangkan sifat yang ditemukan pada culards (domba berotot ganda)," tulis asosiasi.
(fds/up)











































