Karena ledekan itu berasal dari keluarganya, psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd mengatakan bahwa kehidupan sekolah bisa membantunya menjadi lebih semangat dalam menjalani hidup.
"Harus ada penyeimbang. Sebenarnya dia cukup diperhatiin dan disayang," ujarnya kepada detikHealth, Selasa (13/8/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guru-guru dan teman-temannya bisa lebih menyayanginya tapi bukan manjain ya dikasih semua keinginannya. Bisa dipuji kalau melakukan sesuatu yang baik. Nanti bisa ngerasa kalau dirinya berharga," lanjut psikolog yang akrab disapa Diana itu.
Menurut Diana, anak-anak lebih bisa mengetahui mana yang sayang dengannya secara tulus ketimbang orang dewasa yang mencampurkan perasaan dengan logika.
Dengan ada penyeimbang dalam hidupnya, bocah tersebut akan merasa bahwa masih ada orang yang peduli padanya di tengah keluarga yang selalu meledeknya dengan kata-kata 'anak haram'.
(wdw/up)











































