Tak Cuma Cetirizine, Obat Apapun Tak Boleh untuk Bikin Anak Tidur Pulas

Jakarta - Memasukkan obat ke dalam susu agar anak mengantuk dan tak rewel tidak dibenarkan dalam dunia kedokteran. Obat yang diberikan tanpa takaran dan tanpa indikasi tersebut bisa menimbulkan efek samping pada anak.

Obat antihistamin yang bertujuan menekan alergi dapat menyebabkan kantuk, pusing, atau sakit perut. Menurut dr Arifianto, SpA, salah satu obat golongan antihistamin, cetirizine punya efek samping menyebabkan kantuk, sehingga kerap disalahgunakan.

Namun menurut dr Wiyarni Pambudi, SpA dalam wawancara terpisah, efek kantuk yang dihasilkan cenderung minim.

Prinsipnya adalah tidak boleh membuat anak mengantuk dengan cara menambahkan obat apapun.dr Arifianto, SpA - Dokter anak

Baca juga: Viral Susu Bayi Dicampur Cetirizine Supaya Tidur Pulas dalam Waktu Lama

Ada pula yang menggunakan obat antimabuk perjalanan dalam campuran susu. Tujuannya sama, yakni agar anak mengantuk dan membuatnya pasif.

"Prinsipnya adalah tidak boleh membuat anak mengantuk dengan cara menambahkan obat apapun," tegas dr Arifianto, Kamis (15/8/2019).

Menambahkan obat dalam susu diperbolehkan jika memang ada indikasi pemeriksaan tertentu.

"Itu pun juga dokter yang memerintahkan hal tersebut," imbuhnya.

Baca juga: 4 Fakta Cetirizine, Obat yang Disalahgunakan untuk Tidurkan Bayi

(up/up)