Fakta Medis Meninggalnya Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar Saat Amankan Demo

Jakarta - Ipda Erwin Yudha Wildani, satu dari empat polisi yang terbakar hidup-hidup saat mengamankan demo di Cianjur meninggal dunia Senin (26/8) di RS Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Penyebabnya adalah luka bakar yang mencapai 72 persen.

Kepala Managemen Bisnis RSPP Agus W Susetyo menerangkan pada detikNews kondisi terakhir Ipda Erwin setelah dirawat sejak 16 Agustus silam. Berikut rangkumannya.

Baca juga: RSPP Jelaskan Kondisi Terakhir Ipda Erwin Sebelum Meninggal Dunia

1. Kondisi naik turun
Tensi Ipda Erwin terpantau mulai kurang stabil di hari Jumat lalu. Pada Sabtu, tensinya menurun sampai kemudian tidak naik lagi pada hari Minggu.

2. Cedera pernapasan
Saat masuk RSPP pada 16 Agustus, kondisi Ipda Erwin mengalami luka bakar di dada sampai ke wajah. Dokter melakukan penanganan dengan melubangi saluran napas untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Pembengkakan saluran napas kerap ditemukan pada korban luka bakar.

Petugas medis juga memberikan penanganan berupa pemasangan tracheostomy agar pasien mendapat asupan oksigen yang cukup.

3. Ditangani oleh tim ahli
Luka bakar yang serius membuat Ipda Erwin harus diberikan perawatan di ruang khusus. Dokter spesialis bedah plastik, THT, anestesi, paru-paru, dan jantung ikut terlibat memberikan penanganan intensif.

Baca juga: Ipda Erwin Meninggal, Ini Sebabnya Tubuh yang Terbakar Bisa Berdampak Fatal

(up/up)