Merasa melihat hantu dan firasat yang kuat mungkin tidak dikenal dalam dunia medis. Namun ada saatnya halusinasi tersebut tetap muncul. Bila sensasi ini sampai mengganggu kehidupan sehari-hari tak ada salahnya berkonsultasi pada psikiater.
"Halusinasi dan delusi merupakan gejala dari gangguan psikosis. Gangguan jiwa ini ditandai ketidakmampuan membedakan antara khayalan dan realita. Psikosis adalah gangguan yang bersifat sementara dan bisa dipulihkan, asal fokus pada program yang sudah diberikan dan mendapat dukungan dari keluarga sekitar," kata dokter ahli jiwa dr Lahargo Kembaren, SpKJ.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beikut penjelasan lengkap 4 gejala gangguan psikosis:
1. Halusinasi
Gejala ini ditandai gangguan persepsi panca indra. Misal mendengar suara suara bisikan, melihat bayangan, mencium aroma, atau merasa ada sesuatu di kulit dan lidah. Semua gangguan ini tidak ada sumbernya.
2. Delusi atau waham
Gejala ini ditandai keyakinan, pikiran, dan persepsi yang salah terhadap sesuatu yg tidak sesuai dengan kenyataan. Misal merasa ada yang mengejar, memperhatikan, berniat jahat, atau merasa diomongin. Gejala lain adalah merasa dijauhi teman atau punya kekuatan, yang tidak sesuai dengan kenyataannya.
3. Gangguan perilaku
Gangguan ini ditandai menarik diri dari lingkungan sosial, gangguan tidur, dan tidak doyan makan. Hal lain yang menandai gangguan perilaku adalah kesulitan mengerjakan hal yang sebelumnya mudah, gerakan jadi lambat, atau terlihat gelisah.
4. Perubahan mood, pikiran, dan pembicaraan
Perubahan mood meliputi cemas, sedih, dan khawatir yang berlebihan. Untuk pikiran meliputi sering curiga, sulit fokus dan berkonsentrasi, serta banyak melamun. Sementara untuk pembicaraan adalah dilakukan berulang-ulang, malas bicara, dan tidak nyambung.
(up/up)











































