Semalam Tak Bisa Tidur? Belum Tentu Insomnia, Kenali Dulu Gejalanya

Jakarta - Pola tidur memang memengaruhi kesehatan seseorang, maka dari itu menjaga pola tidur sehat selama 7-9 jam harus dilakukan. Sayangnya, tidak jarang orang kesulitan tidur dan membuat kondisi kesehatan tubuh menurun.

Penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania menemukan bahwa 25 persen orang Amerika mengalami insomnia akut setiap tahun, yang diklasifikasikan dalam penelitian ini sebagai kesulitan tidur selama tiga malam dalam seminggu selama setidaknya dua minggu berturut-turut.

Baca juga: Terpaksa Tidur Larut, Tapi Besok Harus Bangun Pagi? Begini Tipsnya

Menurut para ahli dikutip dari HuffPost, begini cirinya seseorang dikatakan insomnia, baik gejala tunggal maupun kombinasi.

1. Berusaha tidur selama 30 menit, tapi tidak bisa

Menurut ahli tidur dari Virginia Mason Medical Center di Seattle, Brandon Peters-Mathews, insomnia didefinisikan sebagai kesulitan tidur yang ditandai dengan menghabiskan lebih dari 30 menit untuk mencoba tidur, namun tetap tidak bisa.

Selain itu, bangun lebih awal saat tertidur lebih malam juga bisa menjadi salah satu kombinasi tanda insomnia.

2. Mudah cemas

Brandon mengatakan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan suasana hati seperti kecemasan, depresi, dan mudah marah. Hubungan ini disebut menjadi lingkaran setan yang memperburuk kualitas tidur.

"Perbedaan antara kecemasan terkait insomnia versus kecemasan umum adalah bahwa kecemasan terkait insomnia biasanya berkaitan dengan tidur," kata ahli gangguan tidur, Anita Shelgikar.

3. Terjadi 3 kali dalam seminggu

Beberapa orang mengalami insomnia dalam waktu singkat, namun ada pula yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Yang perlu diperhatikan, jika gejala insomnia berlangsung terjadi setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan atau lebih, maka segera kunjungi dokter atau spesialis tidur.

Baca juga: 5 Kesalahan Saat Bangun Tidur yang Bisa Merusak Mood Sepanjang Hari

(wdw/up)