"Seperti ada rumah sakit yang terdampar di pantai kami," ujar salah satu warga, Shaniera Akram, seperti dikutip dari BBC pada Rabu (4/9/2019).
Akram menilai pantai Clifton yang sering jadi tempat liburan favorit kini tidak lagi aman untuk pengunjung. Dalam waktu 10 menit berjalan di pasir ia bisa menemukan lebih dari empat lusin jarum suntik bekas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas setempat mengaku belum tahu sumber limbah medis. Namun demikian penasehat teknis World Wildlife Fund, Mohammad Moazzam Khan, menduga kemungkinan limbah datang dari tempat pembuangan sampah yang hanyut akibat hujan lebat.
"Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya... Lebih dari 20 tahun lalu, ketika kesadaran terhadap lingkungan belum luas, tidak sedikit rumah sakit yang membuang limbahnya di tempat pembuangan sampah umum," kata Khan.
Di media sosial foto-foto limbah medis bertebaran di pasir pantai memicu reaksi netizen. Hal ini mendorong otoritas untuk langsung bergerak membersihkannya.
(fds/up)











































