Kondisi tongue tie bikin penasaran sejak viral surat keputusan internal Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait pencabutan rekomendasi dan panduan praktik klinis diagnosis dan tata laksana tongue tie. Tongue tie sendiri memiliki 4 tipe yang berbeda. Lalu, apa saja tipe-tipenya?
Dikutip dari Healthline, beberapa dokter menggunakan sistem klasifikasi pada tongue tie. Tongue tie anterior dapat disebut sebagai tipe I dan tipe II. Sedangkan, tongue tie posterior dapat disebut sebagai tipe III dan tipe IV.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IDAI: Tidak Semua Tongue Tie Perlu Dibedah |
Tongue tie anterior mudah ditemukan dan dilihat karena dekat dengan garis gusi bayi ketika mereka mengangkat lidah. Sedangkan tongue tie posterior biasanya tidak terlihat karena terletak di dalam bawah lidah. Tongue tie posterior dapat menyebabkan masalah yang sama seperti tongue tie anterior meskipun tidak mudah terlihat.
Banyak orang yang melakukan frenektomi atau pembedahan frenulum yang bermasalah untuk mengatasi tongue tie. Terkait hal ini, dr. Catharine M. Sambo, Sp.A(K), Sekretaris Bidang Hubungan Masyarakat, Pengurus Pusat IDAI, memberikan komentar. Menurutnya, tidak semua tipe tongue tie memerlukan proses bedah.
"Harus tetap dilihat kemudian harus diperiksa fungsinya, jadi tidak semata-mata tipe ini atau tipe itu terus bisa langsung dioperasi. Baiknya dikonsultasikan dulu," pesannya.
(up/up)











































