Tips Mengurangi Lemak Berlebih di Wajah yang Bikin 'Chubby'

Tips Mengurangi Lemak Berlebih di Wajah yang Bikin 'Chubby'

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 10 Sep 2019 08:30 WIB
Tips Mengurangi Lemak Berlebih di Wajah yang Bikin Chubby
Lemak bisa buat wajah terlihat chubby. Foto ilustrasi : Thinkstock
Jakarta - Bagi kaum wanita, lemak menjadi salah satu musuh terbesarnya. Tidak hanya menumpuk di tubuh, wajah pun tidak ketinggalan. Hal ini membuat wajah terlihat chubby dan bulat.

Dalam kebanyakan kasus yang ada, lemak di wajah akan senantiasa hadir saat tubuh juga memiliki lemak yang cukup banyak. Tapi tidak menutup kemungkinan bagi pemilik tubuh yang ramping pun bisa memiliki lemak di wajahnya.

Dengan mengubah gaya hidup, tentu akan cukup membantu untuk mengurangi lemak tersebut. Tidak hanya lemak di wajah, yang berada di tubuh pun akan senantiasa menghilang dibantu pola hidup yang lebih sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Healthline, berikut ini lima tips yang bisa digunakan untuk mengurangi lemak-lemak nakal di wajah.







Melakukan latihan wajah

Foto: shutterstock
Melakukan olahraga otot-otot wajah dapat membantu mengurangi lemak yang ada. Journal of CLinical & Diagnostic Research menjelaskan bahwa melakukan latihan wajah dapat membantu memperkuat dan mengencangkan otot-otot yang ada di wajah. Meskipun tidak bisa mengurangi lemak di wajah, latihan ini dapat membantu wajah tampak lebih kencang.

Minum banyak air

Foto: iStock
Minum air sebelum makan dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang, meskipun baru makan sedikit. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi oleh tubuh dan bisa membantu menurunkan berat badan secara bertahap.

Menurut review yang dilakukan pada tahun 2016, mengkonsumsi air juga bisa mempromosikan lipolisis. Lipolisis terjadi saat tubuh memecah simpanan lemak menjadi asam lemak yang dapat digunakan sebagai energi. Dengan memanfaatkan simpanan lemak ini menjadi salah satu kunci untuk menurunkan berat badan dan lemak-lemak di wajah.

Tidur lebih banyak

Foto: iStock
Tidur dengan waktu yang tepat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebaliknya, saat seseorang kurang tidur, akan memicu berat badan naik. Menurut National Sleep Foundartion (NSF), kurang tidur dapat mempengaruhi kadar hormon tertentu yang memicu perasaan lapar dan kenyang. Secara khusus, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin yang dapat merangsang nafsu makan dan menurunkan kadar hormon leptin untuk mengingatkan kalau tubuh sudah penuh.

Akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak dan biasanya beralih ke makanan yang tinggi akan kalori. Tak hanya itu, orang yang kurang tidur juga memiliki metabolisme yang lebih lambat. Dengan tidur yang cukup, tak hanya pada tubuh, lemak di wajah juga akan berkurang.

Kurangi asupan garam

Foto: iStock
Melakukan diet garam berlebih menyebabkan tubuh dapat menahan air. Retensi air atau air yang tidak keluar itu dapat membuat pembengkakan di berbagai bagian tubuh, tidak terkecuali wajah. Ini membuat ilusi kelebihan lemak pada wajah.

Bagi orang yang merasa peka terhadap retensi cairan, harus mencoba menghindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Selain itu, bisa menggantikan camilan dengan kadar garam yang tinggi dengan camilan lebih sehat.

Memperbaiki pola makan

Foto: iStock

Makanan olahan cenderung mengandung lebih banyak kalori, garam, dan gula daripada makanan yang utuh. Hal ini bisa meningkatkan risiko kelebihan lemak, yang bisa bikin wajah lebih tembam.

Halaman 2 dari 6

Melakukan olahraga otot-otot wajah dapat membantu mengurangi lemak yang ada. Journal of CLinical & Diagnostic Research menjelaskan bahwa melakukan latihan wajah dapat membantu memperkuat dan mengencangkan otot-otot yang ada di wajah. Meskipun tidak bisa mengurangi lemak di wajah, latihan ini dapat membantu wajah tampak lebih kencang.

Minum air sebelum makan dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang, meskipun baru makan sedikit. Hal ini dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi oleh tubuh dan bisa membantu menurunkan berat badan secara bertahap.

Menurut review yang dilakukan pada tahun 2016, mengkonsumsi air juga bisa mempromosikan lipolisis. Lipolisis terjadi saat tubuh memecah simpanan lemak menjadi asam lemak yang dapat digunakan sebagai energi. Dengan memanfaatkan simpanan lemak ini menjadi salah satu kunci untuk menurunkan berat badan dan lemak-lemak di wajah.

Tidur dengan waktu yang tepat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebaliknya, saat seseorang kurang tidur, akan memicu berat badan naik. Menurut National Sleep Foundartion (NSF), kurang tidur dapat mempengaruhi kadar hormon tertentu yang memicu perasaan lapar dan kenyang. Secara khusus, kurang tidur dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin yang dapat merangsang nafsu makan dan menurunkan kadar hormon leptin untuk mengingatkan kalau tubuh sudah penuh.

Akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak dan biasanya beralih ke makanan yang tinggi akan kalori. Tak hanya itu, orang yang kurang tidur juga memiliki metabolisme yang lebih lambat. Dengan tidur yang cukup, tak hanya pada tubuh, lemak di wajah juga akan berkurang.

Melakukan diet garam berlebih menyebabkan tubuh dapat menahan air. Retensi air atau air yang tidak keluar itu dapat membuat pembengkakan di berbagai bagian tubuh, tidak terkecuali wajah. Ini membuat ilusi kelebihan lemak pada wajah.

Bagi orang yang merasa peka terhadap retensi cairan, harus mencoba menghindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Selain itu, bisa menggantikan camilan dengan kadar garam yang tinggi dengan camilan lebih sehat.

Makanan olahan cenderung mengandung lebih banyak kalori, garam, dan gula daripada makanan yang utuh. Hal ini bisa meningkatkan risiko kelebihan lemak, yang bisa bikin wajah lebih tembam.

(Sarah Oktaviani Alam/up)

Berita Terkait