Selain membahayakan paru dan risiko terkena lipoid pneumonia, vape juga ternyata berbahaya bagi mental dan kejiwaan seseorang. dr Tribowo Ginting, SpKJ, dari RS Persahabatan mengatakan bahwa kandungan nikotin yang terdapat dalam vape dapat meningkatkan dopamin yang dapat memberikan efek relaks dan nyaman pada tubuh seseorang. Hal ini dapat memberikan efek kecanduan.
Selain nikotin, kandungan lain dalam vape seperti ganja dan amfetamin juga dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada penggunanya. Penggunaan vape secara terus menerus dapat memunculkan efek halusinasi, depresi, dan kondisi gangguan mental lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter Tribowo memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi penggunaan rokok baik konvensional maupun vape, sebagai berikut:
1. Perkuat niat
2. Ketahui dampak dan keuntungan dari merokok baik dalam segi kesehatan, finansial, dan keluarga.
3. Mencari support tenaga medik, keluarga, serta lingkungan.
4. Hindari rokok dan hal-hal yang berkaitan dengan rokok dari lingkungan
Menurut dr Tribowo, kalau hal-hal tersebut dilakukan secara komprehensif, niscaya berhenti merokok jadi lebih mudah dilakukan.
(fds/fds)











































