dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR, dari RS Persahabatan, Jakarta Timur, mengatakan hal utama agar bisa sukses berhenti merokok adalah motivasi dan keinginan. Awali langkah pertama dengan niat kuat benar-benar berhenti merokok.
"Nah, untuk mengawali dengan niat ini yang susah. Karena ada faktor kecanduan atau adiksi. Kalau motivasi masih kurang, tentu seseorang membutuhkan bantuan," kata dokter Agus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut selain rokok konvensional kini mulai naik tren menghisap rokok elektrik atau vape. Menurut dr Agus keduanya sama-sama berbahaya sehingga sebaiknya berhenti dan menjauhkan diri.
Rokok elektrik atau vape tengah menjadi sorotan di Amerika Serikat. Kasus kematian akibat vape terus bertambah. Laporan terakhir 6 orang dinyatakan meninggal dan kematiannya dihubungkan dengan penggunaan vape. Sebanyak 450 kasus penyakit akibat vape sampai saat ini masih dalam investigasi.
(fds/fds)











































