Sempat Jadi Atlet, Ichwan Barista Berkaki Satu Juga Pernah Ternak Cupang

Sempat Jadi Atlet, Ichwan Barista Berkaki Satu Juga Pernah Ternak Cupang

Nabila Ulfa Jayanti - detikHealth
Senin, 23 Sep 2019 12:43 WIB
Sempat Jadi Atlet, Ichwan Barista Berkaki Satu Juga Pernah Ternak Cupang
Ichwan, seorang barista penyandang disabilitas (Foto: Rachman Haryanto/detikHealth)
Jakarta - Kedai Kopi Demi Anak merekrut seorang teman disabilitas, Chairul Ichwan sebagai baristanya. Ichwan yang mengenakan kaki palsu ini bercerita soal masa lalunya sebagai atlet sebelum menjadi barista dan berjualan ikan cupang hias.

Tahun 2005 silam, pria ini mengalami kecelakaan yang menyebabkan kaki kirinya harus diamputasi lalu mengenakan kaki palsu.

Meski berasal dari Jawa Barat, Ichwan diajak mewakili Jakarta dalam ajang olahraga tenis meja untuk teman-teman disabilitas di tahun 2011 silam. Namun setelah itu, ia memutuskan pensiun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tidak ada tunjangan lagi, dan betnya kita mesti beli sendiri," kata Ichwan saat ditemui detikcom, Kamis (19/9).



Kesibukannya sebagai atlet membuatnya jadi tidak stres. Pada saat itu dia juga harus berlatih 3 kali seminggu untuk menyiapkan ASEAN Para Games.

"Sempat kita mau ke Barcelona, cuma saya kalah sama orang Bandung tuh, sue amat. Saya udah hampir masuk 5 besar itu dari seluruh provinsi," kenang Ichwan.

Selepas tak lagi menjadi atlet, Ichwan tetap menjadi juru parkir di GKPI Bekasi. Dia memulai usaha ternak ikan cupang hias sekitar 4 bulan belakangan ini.

Ikan cupang hias dipilihnya karena mudah dalam perawatan. Ichwan menjajakannya lewat Facebook dan bekerja sama dengan tengkulak.

"Saya mau coba-coba ikut turnamen lomba ikan cupang hias, kali aja saya menang. Lumayan, bisa dapat piagam lagi, bisa diceritakan ke anak cucu kita, 'Papa dulu walaupun cacat, ada piagam lomba lho'," ujarnya.

Setiap hari kini Ichwan bekerja sebagai barista di Kopi Demi Anak, Bekasi. Dia ingin agar banyak perusahaan yang turut membuka lapangan pekerjaan. Tujuannya agar semakin banyak teman disabilitas yang tak jadi pengangguran atau menunggu belas kasihan orang untuk makan.




(up/up)
Amputasi Tak Patahkan Mimpi
8 Konten
Sebuah kedai kopi di Bekasi mempekerjakan kaum disabilitas. Mendapat komentar nyinyir seolah cuma cari sensasi, Kedai Kopi Demi Anak menegaskan hanya ingin memberi kesempatan yang sama bagi siapapun untuk bisa berkarya meski terhalang keterbatasan.

Berita Terkait