Psikolog Anastasia Satriyo menanggapi mahasiswa yang sedang demo di jalan saat ini tengah mengalami deindividuasi. Keadaan ini membuat seseorang mudah kehilangan identitas individunya dan mulai bergerak sebagai kelompok mudah terbawa suasana.
"Sulit sih, kalo dalam konteks mahasiswa yang sedang demo di jalan ini, mereka mengalami de-individuasi, tidak melihat diri sebagai pribadi. Tapi melihat dirinya sebagai kelompok kolektif, jadi emosinya semakin mudah terpicu," jelas Anastasia pada detikcom, Selasa (24/9/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga diutarakan oleh psikolog politik Dewi Haroen. Menurut Dewi agar tidak mudah tersulut provokasi memang sebaiknya mahasiswa yang ikut demo harus mendapatkan persiapan fisik dan mental.
"Namanya di kerumunan, situasi crowd itu sangat mudah berbuah jadi tidak terkendali. Sebelum masuk ke crowd masing-masing harus sudah ada persiapan secara fisik dan mental," kata Dewi saat dihubungi terpisah.
(fds/up)











































