"Ini lebih pedes dari kemarin Pak," kata Rifal, driver ojek online yang melintasi ruas Jl S Parman sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (26/9/2019).
Gas air mata memicu iritasi pada selaput lendir yang ada di mata maupun hidung. Beberapa orang bahkan mengalaminya pada saluran menuju paru-paru sehingga memicu sesak napas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bergegas
Sebisa mungkin memang menghindari, tetapi kalaupun terpaksa harus melintasi lokasi dengan sisa gas air mata, maka sebaiknya bergegas. Sesegera mungkin menyingkir untuk membatasi paparan gas yang masuk pernapasan.
2. Gunakan masker dan kacamata
Meski tidak 100 persen efektif, masker berfungsi menghalangi masuknya gas air mata ke dalam pernapasan. Sedangkan kaca mata akan melindungi partikel-partikel yang memicu iritasi langsung pada selaput mata.
3. Bilas air
Mata yang telanjur pedih bisa dibilas dengan air bersih. Cara ini akan membuat konsentrasi partikel jadi lebih encer sehingga efeknya berkurang, walau belum tentu menghilangkan efeknya sama sekali hingga 100 persen.
4. Bersihkan badan, ganti pakaian
Bila memungkinkan, segera mandi dan berganti pakaian. Partikel yang menempel di badan masih mungkin terhirup dan menyebabkan mata perih maupun sesak napas.
(up/up)











































