Pakai Kacamata Goggles untuk 'Penangkal' Gas Air Mata Saat Demo, Efektifkah?

Jakarta - Gas air mata merupakan salah satu alat pertahanan aparat kepolisian untuk membubarkan atau menghalau massa yang demo. Misalnya pada demo yang terjadi pada Senin (30/9/2019) kemarin dan beberapa hari lalu.

Tak jarang untuk menahan pedihnya gas air mata mengenai mata, para massa menggunakan berbagai perlengkapan, mulai dari memakai odol di bawah mata hingga menggunakan kacamata goggles, kacamata yang biasanya digunakan untuk berenang, menyelam, bermain ski, ataupun berkendara motor.

Menurut ahli kesehatan mata dr Zeiras Eka Djamal, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC), menggunakan kacamata goggles bisa efektif menangkal gas air mata agar tidak bisa masuk mengenai mata.

"Gas air mata bersifat iritasi ke mata maupun saluran pernapasan. Selama pemasangan googlenya cukup erat dan gas tidak bisa masuk mengenai mata, maka gas air mata tidak akan menyebabkan iritasi pada mata," ujarnya kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Masker 'Odol' dan Mitos-mitos Gas Air Mata yang Masih Saja Dipercaya

Menggunakan kacamata goggles bukan berarti aman secara keseluruhan dari efek gas air mata. dr Zeiras mengatakan gas air mata masih tetap akan bisa menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan.

Dokter spesialis paru di RS Persahabatan, Jakarta Timur dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), FISR, FAPSR juga mengatakan bahwa gas air mata memang bersifat iritatif. Gas air mata mengandung suatu bahan kimia yang berfungsi untuk mengiritasi mata dan saluran pernapasan. Hal ini akan membuat saluran napas teriritasi dan mengalami penyempitan sehingga napas terasa sesak.

"Kalau terhirup menyebabkan saluran napas teriritasi dan timbul peradangan akut seperti keluhan batuk-batuk, berdahak, nyeri di tenggorokan," jelasnya.

Baca juga: Demo dan Kerusuhan Tak Ganggu Layanan, RS Berharap Pengamanan Ditingkatkan

(wdw/up)