Masker 'Odol' dan Mitos-mitos Gas Air Mata yang Masih Saja Dipercaya

Masker 'Odol' dan Mitos-mitos Gas Air Mata yang Masih Saja Dipercaya

Michelle Natasya - detikHealth
Selasa, 01 Okt 2019 16:14 WIB
Masker Odol dan Mitos-mitos Gas Air Mata yang Masih Saja Dipercaya
Tak cuma demonstran, polisi juga mengoleskan pasta gigi untuk menangkal gas air mata (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta - Demo massa beberapa hari terakhir selalu berujung ricuh. Aparat keamanan terpaksa harus menembakkan gas air mata untuk menghalau massa.

Banyak cara yang dilakukan oleh para demonstran untuk meredam efek dari gas air mata. Mulai dari menggunakan odol, memakai masker, dan mencuci mata pakai air.

Dikutip dari International News Safety Institute, ada beberapa mitos atau kesalahpahaman yang sering dilakukan orang untuk melindungi diri dari efek gas air mata. Berikut beberapa di antaranya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



1. Mitos: Rendam kain dalam cuka sari apel dan tutupkan ke mulut dengan erat.

Faktanya: Asam yang terkandung dalam cuka tidak menyediakan cukup perlindungan untuk melawan efek gas air mata.

2. Mitos: Lumuri jeruk nipis atau jus lemon di bagian dalam kain dan tutupkan ke mulut dengan erat.

Faktanya: Sama seperti mitos cuka sari apel, hal ini juga mitos. Bahkan harus dihindari.

3. Mitos: Rendam kain dalam air dan tutup mulut dengan erat.

Faktanya: Banyak gas air mata datang dalam bentuk kristal yang bereaksi dengan air. Menggunakan sejumlah kecil air, seperti sapu tangan basah malah akan mengaktifkan kembali kristal-kristal ini dan dapat memperpanjang efeknya.


Sebagian yang lain mengandalkan kain yang dibasahi untuk menangkal gas air mata.Sebagian yang lain mengandalkan kain yang dibasahi untuk menangkal gas air mata. Foto: Rifkianto Nugroho


4. Mitos: Menghancurkan arang, melapisi kain basah dengan debu arang, dan menutup hidung serta mulut dengan erat.
Faktanya: Arang memang seharusnya menyaring gas, tetapi tidak ada bukti untuk mendukung hal ini.

5. Mitos: Oleskan pasta gigi alias odol di bawah mata.

Faktanya: Karena gas air mata dan pasta gigi dibuat dari berbagai bahan kimia, menggunakan berbagai metode pembuatan, hampir tidak mungkin untuk secara akurat memprediksi reaksi yang akan terjadi.

6. Mitos: Mengendus bawang yang baru dipotong.

Faktanya: Tidak mengurangi iritasi yang disebabkan gas air mata. Mengendus bawang malahan akan membuat air mata makin mengucur deras.

Nah kalau ini mungkin bisa menangkal gas air mata.Nah kalau ini mungkin bisa menangkal gas air mata. Foto: Rifkianto Nugroho





(up/up)
Terkepung Gas Air Mata
17 Konten
Gas air mata menjadi salah satu yang paling dihindari saat terjadi bentrok dan kerusuhan. Tak cuma terasa pedih di mata, kalau terhirup juga bikin sesak napas. Apa saja yang perlu diketahui tentang gas air mata?

Berita Terkait