"Sebaiknya ada tambahan tenaga pengamanan. Kasihan satpam rumah sakit. Bukan cuma di Jakarta ya, tapi juga di daerah lain misal Wamena," kata Ketua Umum PERSI dr Kuntjoro Adi Purjanto, Mkes di RS Paru Persahabatan, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2019).
Tambahan tenaga keamanan memastikan layanan RS tetap terlaksana dengan baik. Sebagai fasilitas kesehatan, RS menjadi tempat pertama yang dituju saat ada korban cedera berat atau ringan saat aksi unjuk rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dr Kuntjoro juga mengingatkan RS terus siaga. Kesiapan RS memastikan semua korban bisa dilayani dengan baik, sesuai kemampuan fasilitas kesehatan.
"Rumah sakit tetap melayani yang cedera saat demo, mau punya kartu BPJS atau tidak. Rumah sakit nggak boleh nolak pasien. Itulah hebatnya rumah sakit di Indonesia," kata dr Kuntjoro.
Aksi demo masih berlanjut hingga hari ini, Selasa (1/10/2019). Demo biasanya berujung pada sejumlah aksi anarkis yang menelan korban dari peserta dan tenaga pengamanan. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
(up/up)











































