Menteri Baru Harus Sehat, Dokter Sarankan Ada Skrining Obesitas

Menteri Baru Harus Sehat, Dokter Sarankan Ada Skrining Obesitas

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 21 Okt 2019 09:22 WIB
Menteri Baru Harus Sehat, Dokter Sarankan Ada Skrining Obesitas
Obesitas merupakan faktor risiko berbagai penyakit berbahaya (Foto: iStock)
Jakarta - Kabinet baru pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan diumumkan hari ini. Dokter mengingatkan pentingnya memilih menteri yang masih sehat agar bisa bekerja dengan optimal.

Salah satu caranya adalah dengan skrining dan evaluasi. Hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi termasuk beberapa indikator kesehatan yang bisa dideteksi dengan mudah lewat skrining.

"Mudah cepat dan murah namun apabila deteksi dini ini terlewat 'harga' yang harus dibayar akan jauh lebih mahal," kata dr Vito A Damay, SpJP, praktisi kesehatan dari Siloam Hospital Karawaci, Senin (21/10/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak kalah penting, dr Vito menyarankan ada skrining obesitas dan berat badan ideal bagi para menteri dan jajarannya. Mengutip data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 21,8 persen penduduk Indonesia mengalami obesitas, yakni kegemukan yang ditandai dengan indeks massa tubuh di atas 30 kg/m2.



Menurut dr Vito, obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi. Berbagai kondisi itu juga bisa memicu penyakit jantung dan pembuluh darah, bahkan kanker.

"Obesitas dapat dikatakan sebenarnya merupakan kondisi serius yang mengancam kesehatan," sebut dr Vito.

Jika calon menteri punya riwayat sakit jantung, stroke, masalah pencernaan, dan sebagainya, maka disarankan ada check up khusus. Di antaranya meliputi CT Scan, endoskopi, serta deteksi kanker tertentu jika memang ada indikasi.




(up/up)

Berita Terkait