Seperti yang dialami oleh gadis berusia 16 tahun asal Kaohsiung, Taiwan, mengalami buta warna karena menghabiskan lebih dari 10 jam bermain ponsel saat liburan musim panas.
Dikutip dari Asia One, dr Hung Chi-ting, dokter yang menanganinya, mengatakan paparan terus menerus terhadap cahaya biru dari layar smartphone menyebabkan sel-sel matanya yang mengarah pada buta warna merah-hijau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, remaja yang memiliki marga Liu ini melakukan perawatan medis untuk memperbaiki kondisi matanya di tahap awal sehingga saat ini ia sudah berangsur membaik. Liu mengatakan ia mencari bantuan medis pada September ketika ia hampir menyebabkan kecelakaan ketika menyeberang karena tidak bisa membedakan warna lampu lalu lintas.
"Saya tidak tahu lampu itu merah. Seorang kerabat, yang menarik saya kembali ketika saya bermaksud untuk menyeberang jalan, bertanya kepada saya mengapa saya dengan ceroboh menyeberang jalan dengan lampu merah yang masih menyala," ujar Liu.
Setelah perawatannya berhasil, dr Hung memperingatkan Liu dan juga pengguna internet lainnya agar membatasi penggunaan ponsel kurang dari lima jam sehari. Dia juga menyarankan untuk beristirahat setiap 10-30 menit saat berada di depan layar agar tidak kehilangan kemampuan membedakan warna.
(kna/up)











































