Desy Pujiarsi, perajin payudara prostetik mengatakan bahwa pasien kanker payudara boleh menggunakannya minimal satu bulan pasca operasi, atau setidaknya hingga luka operasinya mengering.
"Karena ini (payudara prostetik -red) kan nempel, nah cara bukanya pasti agak ketarik dikit, takutnya kalau belum sembuh nanti sakit dan ada risiko infeksi jadi dia harus benar-benar sembuh dan kering lukanya, satu bulan minimal," jelasnya pada detikcom saat ditemui di rumahnya yang sekaligus kliniknya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (25/10/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cara Merawat Payudara Prostetik Supaya Awet |
Selain itu, Desy menyarankan payudara prostetik tidak terlalu sering digunakan agar menghindari terlalu sering terpapar keringat. Mengingat keringat mengandung kadar garam yang tidak terlalu baik untuk silikon, bahan pembuat payudara prostetik.
"Keringat ada garam, jadi kan basah juga... Terus nggak sadar pakai parfum yang ada alkoholnya, kena ini kan bisa rusak," imbuh Desy.
Payudara prostetik yang terbuat dari silikon itu tidak diperkenankan terpapar alkohol karena bisa merusaknya. Dibersihkannya pun harus menggunakan sabun yang non-alkohol.
(wdw/fds)











































