Fakta Menarik di Balik Cuci Tangan Pakai Air Hangat Vs Air Dingin

Jakarta - Cuci tangan merupakan hal yang harus dilakukan demi kebersihan, baik setelah buang air maupun saat akan makan. Yang diperhatikan selama ini adalah sabun cuci tangan yang dapat membunuh kuman, tapi pernahkah memerhatikan suhu air yang digunakan?

Biasanya, suhu air yang tinggi atau air hangat diketahui lebih efektif dalam membunuh kuman. Namun ternyata, mencuci tangan dengan air hangat tidak lebih baik lho dibandingkan mencuci tangan dengan air dingin.

Hal ini dibuktikan sebuah penelitian dari Rutgers University di New Jersey pada Mei 2017. Penelitian itu melibatkan 21 partisipan yang membiarkan tangannya terpapar bakteri tidak berbahaya dan mencuci tangan dengan berbagai suhu.

Baca juga: Cuci Tangan Vs Hand Sanitizer, Mana yang Lebih Efektif Bunuh Kuman?

Partisipan-partisipan itu diminta untuk mencuci tangannya pada suhu air 16, 26, dan 38 derajat Celcius dan dengan berbagai jenis sabun. Penelitian tersebut pun membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk mengetahui hasilnya.

Hasilnya, para partisipan kira-kira menghilangkan bakteri dalam jumlah yang sama pada suhu air berapapun. Namun ada perbedaan nyata dalam penggunaan energi. Penulis utama penelitian ini, Prof Donald Schaffne mengatakan bahwa penggunaan air dingin ternyata lebih menghemat energi ketimbang penggunaan air hangat atau panas.

"Mencuci saja selama 10 detik secara signifikan akan menghilangkan bakteri di tangan Anda," ujarnya dikutip dari Mirror.

Baca juga: Jangan Kelamaan, Jabat Tangan Lebih dari Tiga Detik Picu Gangguan Cemas

(wdw/up)