"Ini video diambil sekitar bulan April/Juli 2017. Saat itu belum dilakukan operasi OOKP pada mata kiri," kata Novel dalam keterangan tertulis yang disampaikan tim kuasa hukumnya.
Dikutip dari British Dental Jurnal 2013, OOKP kadang disebut juga sebagai operasi pasang 'gigi di mata'. OOKP pertama kali dideskripsikan oleh Professor Benedetto Strampelli dari Roma tahun 1963 sebagai cara untuk membuat struktur pendukung lensa buatan dengan menggunakan gigi pasien sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan dr Lakshmana Rao dari Rama Dental College, India, gigi dipilih karena termasuk materi biologis yang bisa bertahan lama. Selain itu risiko untuk terjadi infeksi juga bisa diminimalisir.
"Meski OOKP sudah dideskripsikan sejak 50 tahun lalu, teknik ini tetap jadi keratoprosthesis (bedah kornea buatan) pilihan pada kasus kebutaan korena tahap akhir. OOKP punya daya tahan tinggi terhadap lingkungan yang tidak bersahabat seperti mata kering," tulis dr Rao seperti dikutip dari jurnal Dental Sciences 2013 dan dikutip Jumat (8/11/2019).
Menurut laporan operasi OOKP hingga saat ini masih menjadi teknik yang sulit dilakukan dan membutuhkan keahlian khusus. Hal ini diakui oleh ahli kesehatan mata dr Zeiras Eka Djamal, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC).
"Itu tekniknya sangat spesialistik," kata dr Zeiras.
(fds/wdw)











































