Selain risiko keselamatan jiwa, ada pengalaman pahit lainnya yang harus dirasakan petugas sedot WC selama bekerja. Ridwan (51), pengelola sekaligus petugas sedot WC CV Indojasa Pratama Jakarta Barat, membagikan kisahnya.
"Pertama kali kerja begini tuh nggak tahan bau banget. Sudah pakai masker atau sapu tangan tetap saja. Waduh jijik banget, bau banget," kenangnya pada detikcom, Jumat (8/11/2019)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernah suatu ketika, Ridwan tidak sadar bahwa mesin blower yang seharusnya menyedot tinja, malah terpasang di mode semprot. Alhasil, tinja tersembur ke muka dan seluruh badan Ridwan.
"Sampai dikasih baju ganti sama yang punya rumah. Saya rasa hampir semua tukang tinja pernah kesemprot," ceritanya sambil tertawa.
Tidak hanya itu, Ridwan juga bercerita pengalamannya menangani septic tank yang sudah terlalu mengendap dan tidak bisa disedot. Akhirnya ia harus turun ke dalam septic tank dan menggali lumpur menggunakan cangkul.
"Kalau tinja sudah lama tuh enggak terlalu bau. Jadi di dalam (septic tank) baunya seperti bau got. Karena kan sudah jadi lumpur," jelasnya.
Meskipun begitu, masuk ke dalam septic tank pun berbahaya. Gas dalam septic tank jika terhirup terlalu lama dapat membahayakan nyawa. Oleh karena itu, sebelum seseorang masuk dalam septic tank, biasanya harus disedot dulu dan gas dikeluarkan.
(kna/kna)











































