Penyakit jantung ternyata berkaitan pula dengan diabetes. Dokter spesialis jantung dr Dian Zamroni, SpJP mengatakan bahwa diabetes adalah salah satu faktor risiko terjadinya penyakit aterosklerosis, yakni pembentukan plak di pembuluh darah yang terjadi pada otak atau jantung.
"Bila dibandingkan pasien DM (diabetes melitus) dan non-DM, maka angka kejadian penyakit jantung lebih tinggi pada pasien DM," ujarnya via pesan singkat kepada detikcom, Rabu (13/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dr Dian, seseorang bisa saja tidak 'ngeh' punya penyakit jantung, padahal bisa saja ada karena sudah memiliki faktor risikonya.
"Seperti merokok, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, kurang aktivitas, dan obesitas. Untuk mengetahuinya dapat melakukan medical check-up mulai dari fisik, lab, sampai treadmill test yang paling sederhana," jelasnya.
Guna menjaga agar tidak mendapat serangan jantung maupun penyakit jantung lainnya, seseorang dengan faktor risiko sebaiknya beralih ke pola hidup yang lebih baik. Antara lain dengan menyeimbangan gizi yang dikonsumsi, tidak berlebihan asupan gula maupun karbohidrat, dan berolahraga dengan rutin.
(up/up)











































