dr Andri, SpKJ, dari RS Omni Alam Sutera menjelaskan konten negatif kekerasan seharusnya tidak disebarluaskan. Cukup jadi konsumsi diri sendiri.
"Sebenarnya video ini juga harusnya tidak sampai viral. Jangan menyebarkan konten-konten negatif seperti ini karena tidak baik buat perkembangan jiwa," kata dr Andri saat dihubungi detikcom, Jumat (22/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iyus mengaku kini menyesal telah menganiaya kakek. Menurutnya ia lepas kendali emosi karena memang sedang dilanda banyak masalah.
"Langsung nyesel saya, bertahun-tahun ikut Mbah, kok saya main tangan, nyesel saya," ucapnya.
(fds/up)











































