Raja Charles III 'Spill' Kondisi Terkini Pasca Didiagnosis Kanker

Raja Charles III 'Spill' Kondisi Terkini Pasca Didiagnosis Kanker

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 13 Des 2025 10:02 WIB
Raja Charles III Spill Kondisi Terkini Pasca Didiagnosis Kanker
Raja Charles III (Foto: Hollie Adams/Pool Photo via AP)
Jakarta -

Raja Charles III baru-baru ini mengungkapkan perawatan kankernya akan dikurangi pada tahun depan. Ia menyebut capaian tersebut sebagai sebuah 'berkah' sekaligus bukti dari kemajuan medis yang 'luar biasa'.

Pengumuman itu disampaikan Raja Charles melalui pesan yang telah direkam sebelumnya dan ditayangkan di Inggris pada Jumat malam waktu setempat.

"Pada hari ini, saya dapat menyampaikan kabar baik bahwa berkat diagnosis dini, penanganan yang efektif, serta kepatuhan terhadap anjuran dokter, jadwal perawatan kanker saya dapat dikurangi pada tahun depan," ujar Raja Charles, dikutip dari ABC News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap hal ini dapat memberi semangat bagi 50 persen dari kita yang, pada suatu titik dalam hidup, akan didiagnosis menderita penyakit ini," katanya.

ADVERTISEMENT

Meski perawatan Raja Charles yang kini berusia 77 tahun akan dikurangi secara signifikan tahun depan, terapi tersebut tetap akan berlanjut.

Di sisi lain, sudah hampir dua tahun sejak diagnosis kanker sang raja diumumkan ke publik. Selama periode tersebut, Istana Buckingham jarang mengungkapkan detail mengenai kondisi kesehatan maupun prognosisnya.

Hingga kini, jenis kanker yang diidap Raja Charles III tidak pernah diungkapkan secara rinci. Namun, pihak istana telah memastikan bahwa ia tidak mengidap kanker prostat.

"Yang Mulia menunjukkan respons yang sangat baik terhadap pengobatan, dan para dokter menyarankan bahwa perawatan selanjutnya akan memasuki tahap pencegahan," ujar juru bicara Istana Buckingham.

Diagnosis kanker Raja Charles pertama kali diumumkan pada Februari 2024. Saat itu, ia sempat mengurangi aktivitas publik, meski kembali menjalankan sebagian tugas kenegaraan dua bulan kemudian. Pada akhir tahun yang sama, Raja Charles III bersama Ratu Permaisuri Camilla bahkan melakukan kunjungan luar negeri, termasuk ke Australia.

Halaman 2 dari 2
(suc/suc)

Berita Terkait