4 Pemeriksaan Wajib dalam Sertifikat Nikah, Salah Satunya Anemia

Jakarta - Sertifikat nikah atau sertifikat calon pengantin akan menyertakan empat pemeriksaan wajib. Salah satunya anemia untuk calon pengantin pria dan wanita.

"Yang wajib ada empat ya ada berat badan, tinggi badan, tekanan darah, dan untuk anemia. Pemeriksaan anemia nantinya ada golongan darah sehingga calon pengantin tahu kondisinya," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Kirana Pritasari, MQIH, dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2019).

Baca juga: Kursus Pranikah Akan Diwajibkan, Mantan Menkes Ini Titip Pesan

Selain golongan darah, pemeriksaan anemia juga menyertakan kadar Hemoglobin (Hb). Kirana mengatakan, pemeriksaan anemia bertujuan memberi info kondisi kesehatan ibu sebelum hamil. Termasuk risiko jika ibu dinyatakan hamil dalam kondisi anemia.

"Nantinya kita bisa segera menolong ibu hamil yang mengalami perdarahan saat bersalin. Apalagi jika ibunya mengalami anemia. Transfusi darah bisa segera diberikan karena semua sudah terencana," kata Kirana.

Pemeriksaan kesehatan memberi info secara umum kondisi kesehatan calon orangtua. Jika sakit atau ada yang kurang baik, calon orangtua bisa segera memperbaiki kondisi tersebut. Perbaikan kondisi kesehatan akan berdampak baik pada calon anak yang hadir dari pernikahan tersebut.

"Kita tidak bisa mencegah orang untuk menikah. Tapi kita bisa memberi tahu kondisi kesehatannya, sehingga bisa diperbaiki sebelum hamil," kata Kirana.

Baca juga: Menko PMK Usulkan Kursus Pranikah, DKI Punya Sertifikat Layak Kawin

(frp/frp)