Harga Brompton yang Selangit Jadi Motivasi, Rugi Kalau Jarang Digowes

Harga Brompton yang Selangit Jadi Motivasi, Rugi Kalau Jarang Digowes

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Senin, 09 Des 2019 13:44 WIB
Harga Brompton yang Selangit Jadi Motivasi, Rugi Kalau Jarang Digowes
Sepeda lipat harga puluhan juga rupiah juga bisa jadi motivasi untuk makin rajin olahraga (Foto: Matthew Lloyd/Getty Images)
Jakarta - Sepeda lipat Brompton saat ini sedang menjadi pembicaraan publik. Pengguna brompton di Indonesia pun mulai bermunculan dan menjadi sorotan.

Salah satu pengguna sepeda lipat Brompton adalah Indra, seorang direktur di sebuah perusahaan. Menurut Indra, faktor harga yang mahal membuatnya semakin semangat bersepeda.

"Kalau dilihat dari harga, saya tadinya ada yang lain, tapi saya males. Nah ini kenapa saya beli karena mahal, akhirnya setiap pagi, sayang kalau saya enggak pakai. Jadi, kalau perlu setiap hari saya gowes. Rugikan kalau saya sudah beli mahal-mahal tapi enggak dipakai," kata Indra kepada detikcom, ditemui di Car Free Day, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pria asal Kendari ini menjelaskan bahwa ia merupakan ketua dari salah satu komunitas sepeda lipat. Alasan membangun komunitas sepeda lipat, dikarenakan lebih praktis dan tetap sehat.

"Sepeda lipat itu lebih enteng, lebih bagus. Jadi kalau capek tinggal lipat terus naik angkot (angkutan perkotaan), jadi tidak membutuhkan tenaga lebih dan sehat," tambah Indra.




(up/up)
Sepeda Hits Harga Selangit
23 Konten
Karena skandal Garuda, sepeda Brompton semakin ngehits. Harganya yang selangit pun juga membuatnya menarik perhatian masyarakat luas. Selain Brompton, ada juga sepeda lain yang harganya puluhan juta, seperti Fnhon.

Berita Terkait