Kasus ini pun memancing berbagai komentar dari pada netizen. Ada yang menyalahkan pihak daycare yang lalai menjaga anaknya, namun tidak sedikit juga yang malah menyalahkan ibunya yang lebih memilih bekerja.
Menurut seorang psikolog, Ayu Mandari komentar netizen terkait ibu bekerja memang cenderung lebih negatif. Mereka berpikir, ibu seperti Meliasari ini lebih mementingkan karier dibandingkan anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya tidak boleh seperti itu. Kita harus lihat lagi alasan kenapa ibu itu memilih bekerja dan menitipkan anaknya di day care. Apakah karena tuntutan kebutuhan (ekonomi), kita kan tidak tahu," jelasnya pada detikcom, Senin (9/12/2019).
Ayu mengatakan, bagaimana jika netizen itu ada di posisi ibu tersebut. Pasti sangat berat harus meninggalkan anaknya dan menjalani pekerjaannya. Dengan melontarkan komentar negatif seperti itu tidak akan membantu.
"Kalau memang para ibu atau orangtua yang berkomentar itu sudah lebih berpengalaman, coba beri dukungan atau tips. Misalnya, bagaimana mengurus anak sambil bekerja yang lebih baik, atau berikan tips bisa menjaga anak tanpa harus menitipkannya ke daycare seperti kasus ini," ujarnya.
"Memberikan tips dan dukungan itu akan lebih baik daripada berkomentar dari sisi negatif saja," imbuh Ayu.
(up/up)











































