Beruntung, pria 36 tahun asal Belgrade, Serbia ini berkesempatan menjalani operasi transplantasi buah zakar. Donor yang akan merelakan testisnya dicangkok tak lain adalah saudara kembarnya sendiri.
"Operasi ditujukan untuk memberikan kadar hormon testosteron yang lebih stabil dibanding injeksi, membuat organ intimnya lebih natural dan lebih nyaman, dan bisa punya anak," kata Dr Dicken Ko, dokter bedah dari Tufts University, dikutip dari NYtimes, Selasa (10/12/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, pria yang lahir tanpa buah zakar termasuk kondisi langka. Namun operasi cangkok buah zakar bisa juga diterapkan pada kondisi lain seperti transgender, korban kecelakaan, tentara yang terluka, serta penyintas kanker.
Operasi dilakukan di University Children's Clinic di Tirsova, Belgrade selama 6 jam. Karena donor maupun resipien merupakan kembar identik, tidak ada kekhawatiran tubuh akan menolak organ yang dicangkok.
(up/wdw)











































