5 Hoax Kesehatan yang Paling Bikin Heboh Sepanjang 2019

5 Hoax Kesehatan yang Paling Bikin Heboh Sepanjang 2019

Widiya Wiyanti - detikHealth
Selasa, 24 Des 2019 08:20 WIB
5 Hoax Kesehatan yang Paling Bikin Heboh Sepanjang 2019
Foto: Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah/detikcom
Jakarta - Di era yang serba digital seperti sekarang ini, informasi yang berseliweran di media sosial pun tak terbendung lagi. Termasuk berita hoax atau informasi tidak benar.

Menurut Ketua Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), Septiaji Eko Nugroho mengatakan, hoax seputar isu kesehatan merupakan yang paling banyak ketiga setelah hoax isu politik dan agama.

Sepanjang tahun 2019 ini, masih banyak hoax soal kesehatan yang bahkan bikin heboh masyarakat. Apa saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Hoax atasi serangan jantung dengan menepuk lengan

Foto: DW (News)

Viral sebuah video yang mengklaim seseorang terkena serangan jantung di bioskop dan bisa selamat karena tepukan tangan yang dilakukan pada area tangannya. Orang tersebut terlihat memberikan tepukan selama 2 menit hingga si pasien sadarkan diri dan muntah di akhir video.

Berikut ini adalah pesan berantai yang ramai dibicarakan:

Di Bioskop tiba2 serangan jantung. Pas ada sinshe tepok kedua tangannya 2 menit sembuh kembali.
Video ini memberi nasihat darurat bagi kawan2 yang ada bakat penyakit jantung, silahkan perhatikan & pelajarin cara mengatasin serangan jantung yang umumnya datang mendadak?!, sehingga banyak orang tidak tertolong nyawanya dan meninggal di tempat / di perjalanan ke rumah sakit !

Perhatikan :
1. Pada waktu kejadian akut tepuklah siku lengan bagian dalam spt video ini, harus di ingat lengan sebelah kiri, karena disekitar lengan kiri ini terdapat 3 titik yang berhubungan dengan jantung dan paru paru.

2. Dengan menepuk keras daerah sekitar ini akan memperlancar peredaran darah dan akan terasa hangat dan keluar keringat.

3. Perlu Anda ketahui serangan jantung terjadi karena peredaran darah terhambat, dengan menepuk bagian lengan ini akan meningkatkan suhu dan menghindari terjadinya penggumpalan dan memperlancar sirkulasi darah, tapi setelah itu segera bawa ke rumah sakit.

4. Untuk keseharian ada baiknya kita juga menepuk bagian ini setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan dapat mengurangi terjadinya serangan jantung secara mendadak !

Jika Anda merasa berguna info spt ini?, segera share kepada teman2 & keluarga besar Anda, karena dengan berbagi kecil spt ini, Anda bisa menyelamatkan banyak orang.

Dokter spesialis jantung, dr Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, meragukan keterangan yang menyertai video viral tersebut. Selain tidak bisa dipastikan bahwa orang di video itu sedang mengalami serangan jantung, tips yang disampaikan juga tidak tepat.

"Dalam video itu tidak jelas apakah benar serangan jantung atau bukan. Jika benar serangan jantung maka ditepuk seperti apapun tidak akan menolong apa-apa. Soal tiga titik yang berhubungan dengan serangan jantung, sebenarnya ya seluruh pembuluh darah kita di tangan atau kaki kiri dan kanan juga berhubungan sama jantung," jelas dokter yang akrab disapa Vito ini

Hoax KLB difteri karena cabe bubuk

Foto: Uyung/detikHealth
Pada Oktober 2019 lalu, beredar pesan viral di media sosial yang menyebutkan Jakarta sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang menjangkiti ratusan pasien. Penyakit tersebut diklaim disebabkan oleh cabe bubuk kering yang sedang populer sebagai bumbu jajanan dan ternyata tercemar kencing tikus.

Dalam pesan tersebut juga tertulis sumber info berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Beserta imbauan bagi warga Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya untuk mengurangi membeli jajanan di luar untuk mengurangi penularan.

Dki Jakarta & Jabar. Ada 600 yg kena.
RS penuh dg kondisi anak2 Difteri.
38 sdh meninggal. Jadi memang kejadian Luar Biasa. Dinkes DKI Jakarta mengadakan Imunisasi masal sd 11 Des.
Usia 1 sd 19 tahun

Hati2 jgn jajan yg pk cabe bubuk,
Jangan jajan pk cabe kering seperti cabe di Tahu bulat, Otak2, dsb.
Pokoknya jangan pake "Cabe Bumbu Kering".
Karena penuh penyakit dr
Kencing Tikus, kasusnya banyak yg meninggal karena penyakit "Difteri..."

. PERHATIAN
Untuk kita2 yg Keluarga atau Putra Putrinya
Suka mengkonsumsi jajanan dengan menggunakan bumbu tabur
(terutama yg mengandung cabe kering)
Seperti...
Cilok,
Tahu Crispy,
Singkong goreng atau yg lain,
Monggo dievaluasi kembali.
Kenapa....?
Di pabrik cabe tabur, tampak bahan cabe kering ditimbun di gudang tak peduli dijadikan
Sarang Tikus.
Tentu saja
KENCING TIKUS
akan tercecer disana & membahayakan.
Mari kita jaga keluarga kita.
Gejala Difteri
Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak Bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:
• Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan & amandel
• Demam & menggigil
• Sakit tenggorokan & suara serak
• Sulit bernapas atau napas yang cepat
• Pembengkakan kelenjar limfe pada leher
• Lemas & Lelah
• Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental & terkadang bercampur darah
"DIHIMBAU UNTUK HATI HATI"
Saat ini "DIFTERI" sudah dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),
Jadi kalau tidak terpaksa betul,
Jangan jajan diluar ya. Tolong disampaikan pada semua keluarga dekat.
Penularan melalui Droplet spt dari Ludah , Batuk, dll
Spt penularan TBC.
Jadi hindari tempat2 keramaian seperti tempat tempat rekreasi dll.
Ini khusus warga Jakarta,
Jawa barat & sekitarnya

Info :
Dinkes DKI Jakarta

Pihak Dinkes DKI Jakarta telah mengonfirmasi berita tersebut adalah HOAKS lewat akun instagramnya dengan mengunggah isi berita viral tersebut.

"INFORMASI HOAKS. Jika Bapak/Ibu menerima informasi seperti di atas, Kami pastikan informasi tersebut hoaks dan tidak berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," berikut caption foto klarifikasi tersebut.

Hoax minuman energi mengandung sperma banteng

Foto: Tangkapan layar Facebook

Di media sosial beredar informasi kandungan taurine dalam minuman energi dibuat dari sperma banteng. Versi lain menyebut kalau perusahaan Longhorn Cattle sudah melakukan tes laboratorium mengkonfirmasi temuan sperma banteng di dalam minuman.

Menanggapinya halaman online Frequently Asked Question (FAQ) Red Bull, salah satu merek minuman energi yang foto produknya dipakai dalam pesan, menegaskan kalau taurine tidak dibuat dari sperma banteng. Taurine dalam minuman adalah senyawa kimia hasil sintesis perusahaan farmasi.

"Taurine bukan sesuatu yang berasal dari hewan," tulis Red Bull.

Halaman pengecekan fakta stophoax yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberi penjelasan kalau senyawa taurine mendapat namanya karena pertama kali diisolasi dari empedu sapi. Sekarang taurine sudah diproduksi sintesis dan sama sekali tidak berhubungan dengan sperma atau testis sehingga info dipastikan hoax.

Halaman WebMD mengkategorikan taurine sebagai suplemen asam amino kondisional. Disebut kondisional karena sebetulnya tubuh seseorang bisa diproduksi oleh tubuh.

Hoax daging impor China berbahan daging manusia

Foto: Tangkapan layar Facebook
Di Facebook beredar informasi viral yang menyebut kalau daging impor dari China menggunakan bahan daging manusia. Disertakan juga foto-foto petugas berseragam sedang memeriksa daging cincang dan apa yang tampak seperti jenazah manusia dalam ruang daging.

Postingan tersebut diunggah pada 25 Juni lalu dan hingga Senin (8/7) sudah dibagikan lebih dari 18 ribu kali mengundang sekitar 750 komentar.

Penelusuran oleh beberapa halaman pencari fakta seperti Snopes menemukan kalau kisah tersebut adalah tidak benar alias hoax. Isu ini sudah beredar sejak tahun 2016 dan salah satu foto 'daging manusia' yang digunakan adalah foto marketing dari game Resident Evil tahun 2012.

Kementerian Luar Negeri China sendiri sudah membantah kalau salah satu perusahaan negaranya mengimpor produk daging manusia.

"Ini adalah fitnah jahat yang sama sekali tidak bisa diterima oleh kita," tulis Kementerian Luar Negeri China saat hoax ini menyebar tahun 2016 lalu seperti dikutip dari BBC.

Hoax Zionis Israel sebar HIV-AIDS di pembalut wanita

Foto: ilustrasi/thinkstock

Di media sosial beredar informasi yang menyebut kalau ada produk pembalut dari Israel berisikan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Informasi tersebut mengimbau agar netizen khususnya menghindari pembalut dengan "barcode 729".

"Wartawan Palestina membocorkan strategi pemerintah zionis Israel untuk menebar VIRUS AIDS disetiap pembalut wanita... Dimana lazimnya kaum hawa saat ini, selalu menggunakan pembalut saat haid. Ketika itulah virus akan menebar dan bercampur darah saat digunakan dalam waktu yang melebihi 30 menit. Akhirnya virus HIV pun akan menjangkiti pengguna," tulis potongan pesan yang ramai dibagikan di Facebook.

Terkait hal tersebut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Profesor DR dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FACP, pernah mengkonfirmasi kalau ini adalah berita hoax. HIV termasuk virus yang rentan tak bisa bertahan lama dalam arti akan segera mati bila keluar dari tubuh.

"Isu-isu seperti makanan atau pembalut yang terkontaminasi HIV seperti itu tidak masuk akal sama sekali," ungkap Prof Samsuridjal.

Halaman 2 dari 6

Viral sebuah video yang mengklaim seseorang terkena serangan jantung di bioskop dan bisa selamat karena tepukan tangan yang dilakukan pada area tangannya. Orang tersebut terlihat memberikan tepukan selama 2 menit hingga si pasien sadarkan diri dan muntah di akhir video.

Berikut ini adalah pesan berantai yang ramai dibicarakan:

Di Bioskop tiba2 serangan jantung. Pas ada sinshe tepok kedua tangannya 2 menit sembuh kembali.
Video ini memberi nasihat darurat bagi kawan2 yang ada bakat penyakit jantung, silahkan perhatikan & pelajarin cara mengatasin serangan jantung yang umumnya datang mendadak?!, sehingga banyak orang tidak tertolong nyawanya dan meninggal di tempat / di perjalanan ke rumah sakit !

Perhatikan :
1. Pada waktu kejadian akut tepuklah siku lengan bagian dalam spt video ini, harus di ingat lengan sebelah kiri, karena disekitar lengan kiri ini terdapat 3 titik yang berhubungan dengan jantung dan paru paru.

2. Dengan menepuk keras daerah sekitar ini akan memperlancar peredaran darah dan akan terasa hangat dan keluar keringat.

3. Perlu Anda ketahui serangan jantung terjadi karena peredaran darah terhambat, dengan menepuk bagian lengan ini akan meningkatkan suhu dan menghindari terjadinya penggumpalan dan memperlancar sirkulasi darah, tapi setelah itu segera bawa ke rumah sakit.

4. Untuk keseharian ada baiknya kita juga menepuk bagian ini setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan dapat mengurangi terjadinya serangan jantung secara mendadak !

Jika Anda merasa berguna info spt ini?, segera share kepada teman2 & keluarga besar Anda, karena dengan berbagi kecil spt ini, Anda bisa menyelamatkan banyak orang.

Dokter spesialis jantung, dr Vito A. Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA, meragukan keterangan yang menyertai video viral tersebut. Selain tidak bisa dipastikan bahwa orang di video itu sedang mengalami serangan jantung, tips yang disampaikan juga tidak tepat.

"Dalam video itu tidak jelas apakah benar serangan jantung atau bukan. Jika benar serangan jantung maka ditepuk seperti apapun tidak akan menolong apa-apa. Soal tiga titik yang berhubungan dengan serangan jantung, sebenarnya ya seluruh pembuluh darah kita di tangan atau kaki kiri dan kanan juga berhubungan sama jantung," jelas dokter yang akrab disapa Vito ini

Pada Oktober 2019 lalu, beredar pesan viral di media sosial yang menyebutkan Jakarta sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri yang menjangkiti ratusan pasien. Penyakit tersebut diklaim disebabkan oleh cabe bubuk kering yang sedang populer sebagai bumbu jajanan dan ternyata tercemar kencing tikus.

Dalam pesan tersebut juga tertulis sumber info berasal dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Beserta imbauan bagi warga Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya untuk mengurangi membeli jajanan di luar untuk mengurangi penularan.

Dki Jakarta & Jabar. Ada 600 yg kena.
RS penuh dg kondisi anak2 Difteri.
38 sdh meninggal. Jadi memang kejadian Luar Biasa. Dinkes DKI Jakarta mengadakan Imunisasi masal sd 11 Des.
Usia 1 sd 19 tahun

Hati2 jgn jajan yg pk cabe bubuk,
Jangan jajan pk cabe kering seperti cabe di Tahu bulat, Otak2, dsb.
Pokoknya jangan pake "Cabe Bumbu Kering".
Karena penuh penyakit dr
Kencing Tikus, kasusnya banyak yg meninggal karena penyakit "Difteri..."

. PERHATIAN
Untuk kita2 yg Keluarga atau Putra Putrinya
Suka mengkonsumsi jajanan dengan menggunakan bumbu tabur
(terutama yg mengandung cabe kering)
Seperti...
Cilok,
Tahu Crispy,
Singkong goreng atau yg lain,
Monggo dievaluasi kembali.
Kenapa....?
Di pabrik cabe tabur, tampak bahan cabe kering ditimbun di gudang tak peduli dijadikan
Sarang Tikus.
Tentu saja
KENCING TIKUS
akan tercecer disana & membahayakan.
Mari kita jaga keluarga kita.
Gejala Difteri
Difteri umumnya memiliki masa inkubasi atau rentang waktu sejak Bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2 hingga 5 hari. Gejala-gejala dari penyakit ini meliputi:
• Terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu yang menutupi tenggorokan & amandel
• Demam & menggigil
• Sakit tenggorokan & suara serak
• Sulit bernapas atau napas yang cepat
• Pembengkakan kelenjar limfe pada leher
• Lemas & Lelah
• Pilek. Awalnya cair, tapi lama-kelamaan menjadi kental & terkadang bercampur darah
"DIHIMBAU UNTUK HATI HATI"
Saat ini "DIFTERI" sudah dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB),
Jadi kalau tidak terpaksa betul,
Jangan jajan diluar ya. Tolong disampaikan pada semua keluarga dekat.
Penularan melalui Droplet spt dari Ludah , Batuk, dll
Spt penularan TBC.
Jadi hindari tempat2 keramaian seperti tempat tempat rekreasi dll.
Ini khusus warga Jakarta,
Jawa barat & sekitarnya

Info :
Dinkes DKI Jakarta

Pihak Dinkes DKI Jakarta telah mengonfirmasi berita tersebut adalah HOAKS lewat akun instagramnya dengan mengunggah isi berita viral tersebut.

"INFORMASI HOAKS. Jika Bapak/Ibu menerima informasi seperti di atas, Kami pastikan informasi tersebut hoaks dan tidak berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta," berikut caption foto klarifikasi tersebut.

Di media sosial beredar informasi kandungan taurine dalam minuman energi dibuat dari sperma banteng. Versi lain menyebut kalau perusahaan Longhorn Cattle sudah melakukan tes laboratorium mengkonfirmasi temuan sperma banteng di dalam minuman.

Menanggapinya halaman online Frequently Asked Question (FAQ) Red Bull, salah satu merek minuman energi yang foto produknya dipakai dalam pesan, menegaskan kalau taurine tidak dibuat dari sperma banteng. Taurine dalam minuman adalah senyawa kimia hasil sintesis perusahaan farmasi.

"Taurine bukan sesuatu yang berasal dari hewan," tulis Red Bull.

Halaman pengecekan fakta stophoax yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memberi penjelasan kalau senyawa taurine mendapat namanya karena pertama kali diisolasi dari empedu sapi. Sekarang taurine sudah diproduksi sintesis dan sama sekali tidak berhubungan dengan sperma atau testis sehingga info dipastikan hoax.

Halaman WebMD mengkategorikan taurine sebagai suplemen asam amino kondisional. Disebut kondisional karena sebetulnya tubuh seseorang bisa diproduksi oleh tubuh.

Di Facebook beredar informasi viral yang menyebut kalau daging impor dari China menggunakan bahan daging manusia. Disertakan juga foto-foto petugas berseragam sedang memeriksa daging cincang dan apa yang tampak seperti jenazah manusia dalam ruang daging.

Postingan tersebut diunggah pada 25 Juni lalu dan hingga Senin (8/7) sudah dibagikan lebih dari 18 ribu kali mengundang sekitar 750 komentar.

Penelusuran oleh beberapa halaman pencari fakta seperti Snopes menemukan kalau kisah tersebut adalah tidak benar alias hoax. Isu ini sudah beredar sejak tahun 2016 dan salah satu foto 'daging manusia' yang digunakan adalah foto marketing dari game Resident Evil tahun 2012.

Kementerian Luar Negeri China sendiri sudah membantah kalau salah satu perusahaan negaranya mengimpor produk daging manusia.

"Ini adalah fitnah jahat yang sama sekali tidak bisa diterima oleh kita," tulis Kementerian Luar Negeri China saat hoax ini menyebar tahun 2016 lalu seperti dikutip dari BBC.

Di media sosial beredar informasi yang menyebut kalau ada produk pembalut dari Israel berisikan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Informasi tersebut mengimbau agar netizen khususnya menghindari pembalut dengan "barcode 729".

"Wartawan Palestina membocorkan strategi pemerintah zionis Israel untuk menebar VIRUS AIDS disetiap pembalut wanita... Dimana lazimnya kaum hawa saat ini, selalu menggunakan pembalut saat haid. Ketika itulah virus akan menebar dan bercampur darah saat digunakan dalam waktu yang melebihi 30 menit. Akhirnya virus HIV pun akan menjangkiti pengguna," tulis potongan pesan yang ramai dibagikan di Facebook.

Terkait hal tersebut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Profesor DR dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, FACP, pernah mengkonfirmasi kalau ini adalah berita hoax. HIV termasuk virus yang rentan tak bisa bertahan lama dalam arti akan segera mati bila keluar dari tubuh.

"Isu-isu seperti makanan atau pembalut yang terkontaminasi HIV seperti itu tidak masuk akal sama sekali," ungkap Prof Samsuridjal.

(wdw/wdw)

Berita Terkait