Penggunaan narkotika saat masa menyusui sangat tidak dianjurkan meski dalam beberapa kasus dibolehkan atas indikasi medis.
Dokter anak dan konsultan ASI dr Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, menyebut bisa jadi memang ada orang yang membutuhkan obat psikotropika untuk mengatasi gangguan fisik dan mental. Sehingga bila konsumsinya terukur dan pas maka seharusnya aman bagi bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dasar ilmiahnya, amfetamin tidak mengganggu bayi yang disusui tapi menurunkan produksi ASI," kata dokter yang akrab disapa dr Wiwin, kepada detikcom, Selasa (31/12/2019).
Selama masih ada alternatif psikotropik lain dokter tidak akan meresepkan zat amfetamin untuk ibu menyusui.
"Kalaupun ibu mengonsumsi amfetamin dosis terapi, kadar yang diterima bayi lewat air susu hanya sedikit saja dan relatif tidak mengganggu," tambahnya.
(kna/fds)











































