Rabu, 01 Jan 2020 09:29 WIB
Diguyur Hujan Semalaman hingga Banjir, Waspadai 5 Penyakit Ini

Jakarta - Derasnya hujan yang mengguyur telah menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi dilaporkan banjir. Hujan yang tak kunjung berhenti sejak Selasa sore (31/12/2019) hingga pagi ini (1/1/2020) jadi bahasan warganet di tahun baru 2020.
Banjir erat kaitannya dengan penyakit-penyakit yang bisa bermunculan. Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, waspadai 5 penyakit ini apabila daerahmu terendam banjir:
1. ISPA
Lembab dan dingin saat banjir akan meningkatkan risiko infeksi karena daya tahan tubuh cenderung menurun, alhasil Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan keluhan umum yang banyak dijumpai dalam keseharian.
2. Diare
Dapur umum yang terletak di pengungsian warga yang terdampak banjir justru menjadi salah satu titik rawan penularan infeksi. Bila tidak dikelola dengan baik, makanan bisa terkontaminasi kuman yang mengganggu pencernaan. Demikian juga saat menyantapnya, terbatasnya air bersih untuk cuci tangan juga bisa menyebabkan diare.
3. Infeksi jamur kulit
Kaki yang selalu lembab dan terpapar air kotor rawan jadi sarang pertumbuhan jamur. Bila tidak rajin dibersihkan, maka sangat mungkin terjadi infeksi.
4. Kekambuhan penyakit
Jadwal minum obat pada pengidap penyakit kronis, seperti hipertensi dan kencing manis, sangat mungkin terganggu saat berada di pengungsian banjir. Stok obat yang habis atau tertinggal di rumah, sebagai contoh, bisa membuat kondisi tubuh sulit dikontrol lalu memicu kekambuhan.
5. Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus ini biasanya muncul ketika air mulai surut. Tikus-tikus yang juga kehilangan sarang karena banjir berkeliaran dan menularkan infeksi lewat kencingnya yang mencemari sumber-sumber air.
Simak Video "Vaksinasi Sasar Warga di Daerah Langganan Banjir Subang"
[Gambas:Video 20detik]
(frp/kna)
Banjir erat kaitannya dengan penyakit-penyakit yang bisa bermunculan. Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, waspadai 5 penyakit ini apabila daerahmu terendam banjir:
1. ISPA
2. Diare
Dapur umum yang terletak di pengungsian warga yang terdampak banjir justru menjadi salah satu titik rawan penularan infeksi. Bila tidak dikelola dengan baik, makanan bisa terkontaminasi kuman yang mengganggu pencernaan. Demikian juga saat menyantapnya, terbatasnya air bersih untuk cuci tangan juga bisa menyebabkan diare.
3. Infeksi jamur kulit
Kaki yang selalu lembab dan terpapar air kotor rawan jadi sarang pertumbuhan jamur. Bila tidak rajin dibersihkan, maka sangat mungkin terjadi infeksi.
4. Kekambuhan penyakit
Jadwal minum obat pada pengidap penyakit kronis, seperti hipertensi dan kencing manis, sangat mungkin terganggu saat berada di pengungsian banjir. Stok obat yang habis atau tertinggal di rumah, sebagai contoh, bisa membuat kondisi tubuh sulit dikontrol lalu memicu kekambuhan.
5. Leptospirosis
Penyakit yang disebabkan oleh kencing tikus ini biasanya muncul ketika air mulai surut. Tikus-tikus yang juga kehilangan sarang karena banjir berkeliaran dan menularkan infeksi lewat kencingnya yang mencemari sumber-sumber air.
Simak Video "Vaksinasi Sasar Warga di Daerah Langganan Banjir Subang"
[Gambas:Video 20detik]
(frp/kna)