Anies Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, Ini Faktanya

Anies Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, Ini Faktanya

Firdaus Anwar, Nurul Khotimah - detikHealth
Sabtu, 04 Jan 2020 06:00 WIB
Anies Sebut Anak-anak Senang Main Banjir, Ini Faktanya
Anak-anak bermain di air banjir (Foto: Pradita Utama)
Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan menuai kontroversi karena menyebut anak-anak tampak senang bermain di air banjir. Disebutkan, anak-anak ingin berenang dan menganggap banjir seperti kolam.

Pernyataan ini menuai krintik, mengingat air banjir merupakan sarang kuman penyebab penyakit. Belum lagi, ada ancaman lain seperti tenggelam dan tersetrum listrik.

Salah satu kuman penyakit yang perlu diwaspadai adalah Leptospira, bakteri penyebab Leptospirosis atau penyakit kencing tikus. Kuman ini banyak menjangkiti korban banjir ketika air mulai surut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ancaman penyakit kencing tikus atau leptospirosis di tengah banjir.Ancaman penyakit kencing tikus atau leptospirosis di tengah banjir. Foto: infografis detikHealth

Air banjir juga mengandung kuman-kuman yang jika tertelan bisa memicu masalah pencernaan pada anak.

"Air banjir biasanya kotor dan mengandung banyak kuman. Ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare," kata dr Meta Hanindita, dokter anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Kabel-kabel yang putus saat banjir juga menjadi ancaman di tengah hujan. Kasus-kasus tersetrum hingga tewas saat terjadi banjir telah banyak dilaporkan.




(up/up)
Kencing Tikus Sehabis Banjir
6 Konten
Bersih-bersih sehabis banjir bukan cuma untuk menyingkirkan sisa air dan endapan lumpur. Jejak kencing tikus juga perlu dibasmi dengan desinfektan agar tidak menularkan bakteri leptospira, penyebab leptospirosis atau 'penyakit kencing tikus'.

Berita Terkait