Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) dalam sebuah pernyataan resmi menyebut pertolongan pertama serangan jantung yang paling dianjurkan adalah membawa pasien ke rumah sakit sesegera mungkin.
Namun dalam praktiknya, akses ke rumah sakit tidak selalu mudah. Karenanya, Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang bisa diberikan sembari menunggu adalah dengan kompresi atau pijat jantung. Pijat jantung dilakukan dengan kedua tangan saling bertumpu di tengah-tengah dada pasien.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di media sosial, beredar tips mengatasi serangan jantung dengan menepuk-nepuk lengan di 3 titik. Dipastikan, cara tersebut tidak tepat dan tidak memberikan manfaat apapun, bahkan terkadang justru memperlama akses untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Jika benar serangan jantung maka ditepuk seperti apapun tidak akan menolong apa-apa. Soal tiga titik yang berhubungan dengan serangan jantung, sebenernya ya seluruh pembuluh darah kita di tangan atau kaki kiri dan kanan juga berhubungan sama jantung," kata ahli jantung dari Siloam Hospital Karawaci, dr Vito A Damay, SpJP(K), MKes, FIHA, FICA.
(up/up)











































