Baru-baru ini, para ilmuwan dari Harvard Medical School mengamati 10 pasien dengan PGAD. Dari jumlah tersebut, 9 di antaranya memiliki kondisi tidak wajar pada tulang belakang.
Dalam penelitian tersebut, dokter memberikan dua alternatif pengobatan. Salah satunya dengan memberi obat antidepresan, dan yang satunya lagi mengoperasi kista di tulang belakang. Enam di antaranya sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dr Saurabh Sharma yang memimpin penelitian itu mengatakan dokter harus selalu mempertimbangkan kerusakan saraf atau masalah sejenis sebelum memberikan terapi psikiati pada pengidap PGAD.
"Penting untuk mengetahui kondisi medis ini dan bahwa ini adalah terutama masalah neurologis (saraf) dan bukan psikiatri," tambah Dr Bruce Price yang juga terlibat dalam penelitian ini, dikutip dari Dailymail.
(up/up)












































