Selain menyesalkan aksi yang dilakukan remaja tersebut, tidak sedikit netizen menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh pengunggah video.
"Kalo emang ngerasa ini gak bener, tegur. Ngerecord lalu nyebarin gini malah bakal jadi persekusi dan online bullying," tulis akun @rebor**les*ing
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daripada direkam gitu mending langsung kasih tau utk tidak bermesraan di tempat umum," celetuk akun @*enibi*tara
Kedua remaja yang ada dalam video tersebut bisa menjadi korban cyberbullying. Spesialis kejiwaan dr Andri, SpKJ, FACLP dalam satu kesempatan menyebut perilaku cyberbullying muncul karena masalah rasa kurang kesadaran dan empati bermedia sosial.
Menurutnya saat ini banyak orang yang sering mengunggah foto, video atau berkomentar tentang sesuatu tanpa pikir panjang dan tidak memperhatikan efek dari tindakan tersebut.
"Ini seringkali kita enggak ada empatinya. Saya jujur mengatakan banyak di antara kita ini tidak berempati. Mengapa? Karena kita sendiri tidak memikirkan kalau itu terjadi pada diri kita," kata dr Andri.
Menurutmu, lebih baik ditegur atau diviralkan saja biar kapok?
Baca juga: Saran Psikolog Soal Perilaku Anak di Medsos |
(kna/up)











































