Grup WA Jadi Sarang Hoax Virus Corona, Ini Pesan Dokter untuk Para Admin

Sekitar 54 hoax ditemukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait virus corona. Persebaran hoax paling banyak ditemukan di grup aplikasi chatting WhatsApp.
Direktur Pelayanan Sekunder dan Unggulan, dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Dr dr Sukanto, SpPD, K-AI, mengatakan penyebaran hoax di dalam grup WhatsApp akan sulit dihentikan.
"Masalahnya kalau admin whatsappnya juga hobi nyebar-nyebar hoax kan susah juga," kata dr Sukanto kepada detikcom, Senin (4/2/2020).
Masalahnya kalau admin whatsappnya juga hobi nyebar-nyebar hoax kan susah jugaDr dr Sukanto, SpPD, K-AI - Direktur RSUI |
Justru menurut dr Sukanto, admin grupnya yang perlu diawasi. Sebab ia yang lebih aktif dalam interaksi antar anggota.
"Jadi artinya admin whatsapp inilah yang seharusnya diawasi," Ujar dr Sukanto.
Menurutnya apabila hoax yang beredar di dalam grup WhatsApp sudah mulai mengkhawatirkan, sebaiknya pemerintah harus turun tangan dalam menangani kasus ini.
Simak Video "Konten Negatif Kok Cenderung Mudah Viral?"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)