Virus Corona Terdeteksi 'Hadir' di Seluruh Benua kecuali Antartika

Virus Corona Terdeteksi 'Hadir' di Seluruh Benua kecuali Antartika

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 27 Feb 2020 13:49 WIB
Virus Corona Terdeteksi Hadir di Seluruh Benua kecuali Antartika
Virus corona terdeteksi di hampir seluruh benua kecuali Antartika. (Foto ilustrasi: AP Photo)
Jakarta -

Brazil yang berada di benua Amerika Selatan pada hari Rabu (26/2) mengonfirmasi kasus pertama virus corona (COVID-19). Ini artinya virus sudah hadir di seluruh benua kecuali Antartika yang minim penghuni.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyebut wabah virus corona sebagai pandemi. Namun beberapa ahli berpendapat dengan kehadiran virus di benua Amerika Selatan penyakit ini semakin mendekati definisi pandemi.

Salah satu direktur untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), Nancy Messonnier, menjelaskan ada beberapa kriteria untuk suatu situasi bisa jadi pandemi. Pertama virus harus menyebabkan penyakit serius termasuk kematian dan kedua menyebar antarmanusia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan semakin banyak penyebaran di antara komunitas negara-negara terdeteksi, dunia semakin dekat memenuhi kriteria ketiga: penyebaran virus baru ke seluruh dunia," kata Nancy seperti dikutip dari CNN, Kamis (27/2/2020).

Di benua Afrika ada Algeria dan Mesir yang mengonfirmasi kasus virus corona. Di benua Asia negara seperti China, Korea Selatan, Jepang, dan Iran jadi sorotan karena kasus yang tinggi. Italia jadi pusat wabah virus corona di Eropa. Sementara Amerika Utara melaporkan 59 kasus dan Australia 22 kasus virus corona.

ADVERTISEMENT

Saat ini dunia melaporkan sudah ada lebih dari 80 ribu kasus virus corona yang sudah terkonfirmasi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah kasus baru belakangan lebih banyak datang dari luar China.




(fds/kna)

Berita Terkait