Baru-baru ini Wakil Presiden Iran untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar, dikabarkan terinfeksi virus corona (COVID-19). Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi juga dikabarkan terinfeksi.
Penyebaran virus corona di Timur Tengah terus meningkat. Di Iran, angka infeksi virus corona mencapai 254 orang. Mengutip Associated Press, Kamis (27/2/2020), kasus virus corona (COVID-19) di Iran sudah menewaskan 26 orang.
Dikutip dari SCMP, total ada 86.529 kasus virus corona secara global, 2.979 kematian, dan 41.958 orang yang dinyatakan sembuh pada hari Minggu (1/03/2020). Sebanyak 61 negara telah mengonfirmasi adanya temuan infeksi virus corona dengan 5 tertinggi adalah China, Korea Selatan, Italia, Iran dan Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Masoumeh dan Iraj ada beberapa pejabat lain di Iran yang dikabarkan positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Di antaranya termasuk anggota parlemen Mojtaba Zolnour, Mahmoud Sadeghi, Walikota Morteza Rahmanzadeh, kepala tim penanganan virus corona Mohamad Reza Ghadir, dan mantan duta Iran untuk Vatikan Hadi Khosroshahi.
Media pemerintah Iran melaporkan Hadi Khosroshahi khususnya telah meninggal dunia di usia 81 tahun akibat virus. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) jumlah kasus baru belakangan lebih banyak datang dari luar China.
Baca juga: Qatar Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona |
(naf/fds)











































