Lagi-lagi Bikin Bingung: Suspek, Dicurigai, atau Dalam Pengawasan?

Lagi-lagi Bikin Bingung: Suspek, Dicurigai, atau Dalam Pengawasan?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 02 Mar 2020 05:50 WIB
Lagi-lagi Bikin Bingung: Suspek, Dicurigai, atau Dalam Pengawasan?
Banyaknya istilah teknis kadang bikin bingung (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Kegaduhan terjadi di media sosial baru-baru ini. Dikabarkan, 136 pasien Indonesia 'dalam pengawasan' terkait virus corona COVID-19 dengan proporsi terbanyak di DKI Jakarta.

Bikin kaget? Bisa jadi, karena informasi yang beredar tidak dilengkapi keterangan bahwa 'dalam pengawasan' tidak berarti positif. Tidak ada keterangan bahwa yang dimaksud 'dalam pengawasan' tidak lain adalah suspek atau suspect dalam bahasa awam.

Dalam beberapa kesempatan, istilah 'suspek' sepertinya memang dihindari. Direktur RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Nina Susana Dewi, dalam satu kesempatan membantah kabar adanya pasien suspek virus corona tapi mengakui ada pasien yang 'dicurigai' virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hoax kalau dibilang suspect virus corona. Masih kami observasi karena dicurigai gejalanya (virus corona). Kami juga akan mengirimkan sampel dahak (tenggorokan dan hidung) ke Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) untuk mengetahui positif atau tidaknya," tegasnya.

Belakangan, hasil tes memastikan pasien tersebut negatif virus corona. Kondisi pasien dikabarkan membaik, bahkan sudah dipulangkan.

ADVERTISEMENT

Staf Humas RSPI Sulianti Saroso juga pernah menyampaikan keberatan terkait penggunaan istilah suspek. Istilah yang dianjurkan dan lebih tepat menurutnya adalah 'dalam pengawasan', walau artinya kurang lebih sama.

Menurut ahli penyakit tropis dan infeksi, Dr dr Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI, pasien yang masuk isolasi dan menjalani serangkaian perawatan adalah suspek. Statusnya akan ditentukan positif atau negatif setelah pemeriksaan keluar.

"Itu cuma masalah bahasa saja. Jadi kalau dia menyatakan kalau ini dicurigai bukan berarti dia tidak suspek. Suspek itu kan artinya curiga, masalah bahasa yang digunakan saja tapi artinya sama, penanganannya juga sama," jelasnya, dalam sebuah wawancara dengan detikcom.

Yang pasti, hingga saat ini Kementerian Kesehatan RI mengklaim belum ada satupun pasien di Indonesia yang terkonfirmasi positif virus corona COVID-19. Seratusan lebih pasien 'dalam pengawasan' adalah akumulasi suspek yang pernah diperiksa, dan sejauh ini hasilnya negatif semua.

Percaya atau tidak, itu soal lain.




(up/up)
Glosarium COVID-19
22 Konten
Banyak sekali istilah teknis yang digunakan dalam perkembangan virus corona COVID-19. Mulai dari suspect, lockdown, imported case, hingga pandemi. Cek glosarium berikut.

Berita Terkait